JAGA KELUARGAMU HINGGA BERTEMU DI SYURGA

05 Ramadhan 1440H

pixabay.com

Sedih rasanya ramadhan tahun ini, karena harus menajalankan ibadah puasa di negeri orang.

Ya, jauh dari keluarga. Yang biasa selalu bersama, sahur dan berbuka, mendengar lelucon dari adik dan kakak, selalu mendengar suara panggilan sahur dari speaker yang dipasang disetiap penjuru mesjid hingga tedengar diseluruh desa.

Dan kini harus berpisah pula…

Banyak sekali kita mendengar kisah sedih dari teman-teman kita yang harus menjalankan puasa di negeri tanpa keluarga. Ya khususnya anak perantauan.

Ada satu kali saya dapati kisah seorang teman saya, anak rantau. Ya, sama seperti saya juga, anak perantauan. Dia sangat rindu dengan keluarganya, khususnya kepada ibunda tercintanya. Setiap kali ia menelpon ibunya yang di kampung, ibunya selalu berbicara tentang kematian. Ibunya selalu berkata, "Umur mama udah nggak lama lagi." dan ibunya selalu perpesan untuk wasiat yang dia beri kepada anaknya. setiap kali ibunya berbicara seperti itu ia hanya bisa diam dan menangis tak sedikit pun dia berkomentar tentang ucapan ibunya. Ia ingin menguatkan ibunya tapi ia tak sanggup untuk berbicara kepada ibunya dikarenakan jika ia berbicara pastilah air matanya tumpah dan bisa diketahui oleh ibunya bahwa ia sedang menangis. Karena itulah dia hanya bisa diam. Padahal di dalam hatinya sudah barang tentu mendung meliputinya.

Saat menceritakan hal itu, mengalirlah airmatanya di depan saya. Dan ditambah dengan perkataan, "Ayah udah nggak ada lo kak, cuma mamak yang masih ada."

Ya Allah.. hati saya berkata lirih mengucap asma Allah, dan seketika juga saya menitikan airmata dan merasa benar benar lemah.

Cerita di atas adalah sebagian kisah sedih anak perantauan. Tapi ada hal yang lebih sedih daripada itu …

Tahukah kita, apa yang lebih sedih dari itu semua?

Yaitu ketika kita tidak dapat berkumpul dengan keluarga yang sangat kita sayangi di akhirat kelak. Itulah hal yang sangat menyedihkan menurut saya.

Saya hanya mau mengatakan, janganlah sampai di dunia ini kita tidak bisa berkumpul dengan keluarga dan juga tidak bisa berkumpul di akhirat kelak.

Firman Allah dalam surat At-Tahrim ayat 6;

"Selamatkanlah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu...."

Apa yang sudah kita persiapkan untuk hal itu agar kita bisa berkumpul di akhirat kelak. Bukankah kita sangat senang di moment ramadhan ini jika kita berkumpul dengan kluarga kita? Pastilah kita merasakan sangat bahagia bukan? Alangkah senangnya lagi jika kita dapat berkumpul di moment yang sangat indah ini hingga ke Syurga-Nya.

Tidak ada kata yang keluar saat itu kecuali hanyalah "Alhamdulillah.” Syukur yang tak pernah henti hentinya. Bagaimana tidak, saat kita mengalami moment yang sangat menyenangkan dalam hidup kita ialah moment dimana kita akan dimasukkan ke dalam syurga-Nya bersama keluarga tercinta.

Firman Allah, dalam surat Al-Insyiqoq: 9