CARA MENJAGA KESEIMBANGAN TUMBUH AGAR TETAP SEHAT

POLA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH;

Dulu, kini dan nanti kesehatan adalah asset yang sangat bernilai tinggi. Kesehatan juga investasi masa depan bersama keluarga. Namun tanpa disadari kesehatan yang kita inginkan justru semakin menjauh seiring bertambahnya kemudahan dalam hidup.

pixabay.com

Di dunia serba mudah seperti saat ini, kita tentu ingin mendapatkan sesuatu yang praktis, mudah, simple, terjangkau dalam waktu dan biaya. Termasuk dalam urusan makanan.

Makanan adalah hal sangat dibutuhkan manusia. Namun, kebanyakan manusia tidak memikirkan apa yang ia masukkan dalam tubuhnya. Kebanyakan hanya menuntaskan hasrat laparnya tanpa mempertimbangkan kandungan di dalam makanan yang ia konsumsi.

Maka muncullah berbagai keluhan dan gejala-gejala pada tubuh. Semakin bertambahnya usia, maka semakin bertambah pula keluhan-keluhan yang terus dirasakan.

Oleh karenanya, mari kita belajar dari ahlinya, yaitu Rasulullah ﷺ yang hanya sakit dua kali seumur hidupnya. Beliau adalah contoh teladan yang relevan hingga kapan pun. Di dalam riwayat menjelaskan bahwa Rasulullah sakit ketika diracuni oleh seorang wanita Yahudi dan menjelang akhir hayatnya.

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab 33:21)

Berikut cara mengatur pola hidup sehat ala Rasulullah ﷺ;

MAKAN MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK

Rasulullah ﷺ hanya memakan makanan yang halal dan baik, seperti: Ikan laut segar, buah-buahan (tin, zaitun, kurma, anggur, delima), madu, daging, susu dan biji-bijian (gandum). Rasulullah ﷺbersabda: Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.” (Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubair, dan diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim, keduanya menerima dari Sufyan, dari ` Abdullah bin `Isa, dari seorang laki-laki ahli syam yang bernama Atha’, yang bersumber dari Abi Usaid r.a.)

Pada pagi hari, Rasulullah ﷺ sarapan dengan segelas air yang dicampur oleh sesendok madu asli. Selain dapat menjaga daya tahan tubuh, madu juga dapat menjadi obat bagi berbagai macam penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu dapat membersihkan lambung, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan dan mengaktifkan usus-usus.

“Minuman yang paling disukai Rasulullah ﷺ adalah minuman manis yang dingin.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi `Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

Memasuki waktu dhuha, Rasulullah ﷺ akan mengkonsumsi tujuh butir buah kurma ajwa’(matang). Selain menyehatkan, buah kurma juga dapat menetralisir racun.

Pada malam hari, Rasulullah ﷺ biasa memakan sayur-sayuran. Sayuran memiliki kandungan yang dapat meningkatkan daya tahan dan kesehatan tubuh. Sayuran juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan.

Setelah makan malam, Rasulullah ﷺ akan melakukan beberapa aktivitas terlebih dahulu. Ini berfungsi untuk mempermudah makanan ketika dicerna oleh lambung. Aktivitas yang dilakukan Rasulullah biasanya berupa shalat.

TIDAK BERLEBIHAN

Dan janganlan berlebihan saat memasukkan makanan.

Seperti firman Allah dalam Qs. Al- A’araf: 31;

“wahai anak cucu adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”

Selain itu ada juga Hadits sebagai berikut;

Rasulullah ﷺ bersabda; “Tidak ada tempat paling buruk yang diisi manusia selain perutnya, cukuplah seorang anak Adam makan beberapa suap makanan saja yang dapat mengokohkan tulang punggungnya. Jika memang ia harus mengisi perutnya, maka hendaknya ia memberikan sepertiga untuk makannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR. Tirmidzi).

Adapun anjuran unutk mengkonsumsi kurma disebutkan dalam Al-Qur’an surat Ar’Ra’d: 4

“Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanam-tanam-tanaman, pohon kurma yang bercabang; disirami dengan air yang sama, tetapi kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh pada demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti."

Dan selanjutnya surat Qaf:10

“Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun.”

Penang, 18 June 2019