[BOOK REVIEW] CINTA ADALAH PERLAWANAN

Karya: AZHAR NURUN ALA

Sebuah Perjalanan Rasa

Betul sekali..!
Buku ini menceritakan rasa seorang lelaki yang memperjuangkan cintanya.

sumber: google

Buku yang ber-cover bunga mawar dan berdominan warna putih adalah paduan warna yang sangat cantik dan simple. Dan menurut saya, alasan penulis men-design cover pada bukunya, mungkin ingin menyampaikan pesan kepada pembaca bahwa cinta adalah suci dan murni (warna putih), sedangkan mawar melambangkan keindahan. Maka jika dipadukan, artinya cinta adalah rasa yang suci dan indah jika diperjuangkan dengan cara tepat dan benar.

Buku CINTA ADALAH PERLAWANAN ini adalah karya dari seorang penulis terpopuler bernama AZHAR NURUN ALA yang telah menerbitkan buku sejak 2013 dengan judul Ja(t)uh. Lalu tahun 2014, dengan judul Tuhan Maha Romantis dan Seribu Wajah Ayah, kemudian di tahun 2015, Cinta Adalah Perlawanan. Pada tahun 2016, ada Konspirasi Semesta. Dan terakhir di tahun 2017 ada buku Pertanyaan Tentang Kedatangan dan Mahar Untuk Maharani.

Awal mula saya jatuh cinta pada karya beliau itu bermula pada saat saya bertemu dengan Nadia (di Rumah Qur’an BMC, Batam) yang memiliki koleksi buku paling banyak dan sudah membaca puluhan, dan mungkin ratusan buku. Lalu saat berpisah, dia memberi saya buku Tuhan Maha Romantis. Dan semenjak saya menamatkan buku itu, saya merasa cocok dengan isi buku dan cara penyampaian beliau dalam buku tersebut. Mungkin pada saat itu saya butuh kata-kata yang sedikit lembut dan melankolis kali ya, jadi langsung nyambung dengan buku beliau.

Tapi setelah saya mengikuti sosmed beliau, saya semakin tertarik dengan cara penyampaian dan kata-kata yang beliau pakai dalam mengungkapkan rasa. Jadi kesimpulannya, saya suka dengan karya beliau bukan karena saya lagi galau pada saat itu, tetapi memang bahasa yang digunakan dalam karya beliau sangat lembut, tidak ‘pasaran’ bahasanya, dan memberi kepuasan tersendiri setelah menamatkan bukunya.

Nah, buku yang sekarang saya baca ini memang sudah 4 tahun lalu beredar, dan yang di tangan saya adalah cetakan keenam, juga akan masuk ke cetakan ketujuh, kabarnya. Meskipun begitu, buku ini masih sangat relevan untuk dibaca zaman now, malah sangat bagus bagi mereka yang sedang merasakan cinta.

Buku ini cocok bagi kalian yang ingin menemukan cinta sejati. Menjadikan cinta itu benar pada waktu yang tepat. Membawa cinta pada arah tujuan yang diridhoi Allah. Memberi pengajaran pada cinta agar saling memahami dan membersamai hingga akhir hayat.

Beberapa kata yang saya suka pada buku ini;

Kepada kamu. Bila ternyata perjumpaan kita dan sampainya kita pada titik ini adalah sebuah konspirasi, aku yakin Tuhanlah pelakunya. Dan langit, hujan, bumi, tumbuh-tumbuhan, beserta seluruh semesta yang tunduk patuh pada kehendakNya tentu ikut menyukseskan.
Bahkan ketika Allah kelak menurunkan ujian terberatnya untuk perjalanan cinta kita, hanya satu pintaku pada-Nya: “berikan aku kekuatan untuk membuatnya terus tersenyum.” Kau tahu, semenjak aku menikahimu telah kuputuskan bahwa senyummu adalah pintu gerbang kebahagiaanku.
Cinta selalu lebih butuh pembuktian daripada alasan
Cinta adalah perlawanan. Dan untuk melakukan sebuah perlawanan memang yang dibutuhkan bukan Cuma kesiapan, tapi juga keberanian.

Mungkin menurut kalian lebai. Tapi menurut saya ini adalah ungkapan jujur yang siapapun membenarkannya.

Untuk kalian yang ingin menambah koleksi buku bacaannya, buku ini pas menjadi list rak buku kalian dears....

Dan ketika saya membaca buku Cinta Adalah Perlawanan ini, saya merasa apa yang ada di buku ini benar adanya, sesuai dengan kondisi yang saya jalani saat ini. Jadi bawaannya BAPER. Wkwkwkwkw.........!!!

Bandar Cassia, Penang.
29 June 2019
Malaysia