FAKTA KEUNIKAN TURKI [Kirmizi Beyaz. Karya Budy Sugandi, dkk]

Warna-Warni Kehidupan Turki

By; Budy Sugandi dkk

Jika berbicara tentang Negara Turki. Ada rasa yang membuat saya begitu antusias membahasnya. Yaitu sejarah dan kemegahan Negara tersebut. Turki juga merupakan kota impian tujuan saya. Semoga suatu saat nanti, kaki lemah ini bisa menginjakkan tanah bersejarah di sana bersama keluarga kecil saya. Aamiin....!

Oleh sebab itu, buku yang telah saya tamatkan ini menjadi suatu ilmu baru bagi saya. Dengan buku ini, saya tahu dan memahami sedikit kebiasaan warga Turki.

Buku Kirmizi Beyaz yang ditulis oleh founder Klikcoaching (akun bimbingan bagi pemburu beasiswa luar negeri), Budy Sugandy beserta teman-temannya yang juga memiliki latarbelakang pendidikan, pengalaman, dan cara pandang yang keren-keren. Dan pastinya mereka semua telah menginjakkan kaki mereka di Turki. Semoga saya meyusul. Aamiin...

Di sini saya hanya ingin mengingat part-part yang membuat saya takjub dengan Turki, dan beberapa bagian yang menambah pengetahuan saya. Bagian yang sekaligus belajar dari buku ini;

Arti dari “Kirmizi Beyaz” yaitu Merah Putih. Turki dan Indonesia memiliki kesamaan diantaranya sama-sama memiliki mayoritas penduduk muslim, sistem pemerintahan Demokrasi, mengalami kisah kelam rezim militer, tergabung dalam beberapa organisasi internasional seperti Development Eight (D8), Organization of Islamic Conference (OIC), Global Twenty (G20), dan sama-sama memiliki warna dominan bendera yang sama, Merah Putih.
Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno, dalam berbagai kesempatan kerap memuji Turki modern yang telah mengubah dirinya dari Negara teokratis otoriter menjadi Negara demokrasi modern. Soekarno bahkan merujuk rakyat Turki sebagai contoh muslim yang dengan berani berpikir kritis tentang islam. Mereka tak hanya meneriman nasionallisme dan gagasan nergara-bangsa, tapi mereka juga menerima nila-nilai sekularisme. Pandangan tersebut yang kemudian mewarnai pemikiran soekarno dalam proses pembentukan dasar-dasar Negara Indonesia dan jalannya pemerintan sejek proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Secara gografis maunpun cultural, turki merupakan garis batas, atau tutuk temu, antara Timur Tengah dan Eropa. Warga Turki sekitar 80 juta, 95% adalah muslim sunni, meskipun negaranya mengikuti system demokrasi sekuler. Islma di turki memiliki sejarah panjang dan sangat kaya. Pernah menjadi pusat kekuatan politik dan militer yang disegani dunia selama enam abad di bawah kesultanan usmani (Ottoman Empire), yang berakhir pada perang sekutu. Waktu itu eksistensi turki sebagai bangsa diselamatkan oleh mustofa kemal attaturk yang kemudian mendirikan Negara baru bernama Republik Turki (1923).
Jika Republik Indonesia diperjuangkan oleh rakyat, maka Turki dilahirkan oleh jajaran elite milliter di bawah komando Mustofa Kemal, sehingga muncul istilah revolution from above dan democracy under the bayonet. Dan mustofa kemal diberi gelar Attaturk, bapak bangsa turki, oleh majelis agung turki pada tahun 1934.
Keramah-tamahan warga turki. Mişafir, artinya tamu. Warga turki akan menyuguhkan hidangan yang cukup lengkap dan banyak (makanan pembuka, inti dan penutup) akan terhidang di meja makan. Tamu yang hanya duduk sebentar akan disuguhi kopi khas mereka. Sedangkan tamu yang duduk selama 1 jam akan disuguhi teh, Çay bardaği. Mereka menganggap tamu sebagai kedatangan berkah, dan tidak akan pernah dibiarkan tamu pulang tanpa jamuan apa pun.
Tujuan utama pendidikan di Uni Eropa adalah gagasan menciptakan identitas eropa, terutama untuk pra-sekolah (Okul Oncesi). Pendidikan pra-sekolah di turki berlangsung selama lima hari dalam seminggu. Program harian berupa aktivitas belajar enam kali 50 menit yang berfokus pada keterampilan bahasa dan literasi, kecakapan social, kreativitas dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah, apresiasi music dan gerak, serta aktivitas luar ruang. Di lain tempa menggunakan shift (pagi dan sore).
Sekolah persiapan (anasiniflari), anak-anak akan diajari mengenal bangsa dan negaranya. Mengajarkan nasionalisme; attaturk, bendera, istiklal marsi (lagu kebangsaan), makanan, serta materi sejarah masa lalu dan sejarah turki modern. Mereka akan dibiasakan; tidak melakukan aktivitas apa pun saat lagu kebangsaan di putar, makanan harus sesuai dengan ketentuan sekolah (tidak boleh membawa makan dari luar), harus membiasakan makan makanan khas turki.
Uang sekolah gratis, tetapi perlengkapan sekolah wajib disediakan oleh orangtua murid. Uang lainnya seperti; uang untuk sarapan pagi wajib di sekolah (termasuk murah jika dibandingkan dengan sarapan pagi di laur).
Belajar sejarah Turki modern dimulai dengan peringatan hari Republik Turki (Cumhuriyet Bayram) setiap 29 Oktober. Dan anak-anak pra sekolah sangat lazim melihat foto-foto, poster, maupun patung Mustafa Attaturk. Attaturk ditampilkan sebagai figure yang pemberani dan penuh kaish sayang, yang terlihat dari foto Attaturk bersama dengan anak-anak Turki.
Melestarika cinta pada Attaturk juga diilakukan dengan cara memperingati hari meninggalnya Attaturk setiap tanggal 10 November 1938 atau dikenal dengan Attaturk Gunu. Dan pada pukul 09.05 akan dilakukan waktu hening untuk mengenak Bapak Pendiri Republik Turki.
Beberapa kudeta yang terjadi di Turki; pada 27 Mei 1960 atas desakan rakyat Turki., militer menggulingkan Perdana Menteri Adnan Menderes yang kemudian dihukum mati pada 17 Juli 1961 di Pulau Imrah, PRovinsi Bursa.
Kudeta kedua; pada tahun 1970. Selang 11 tahun dari kudeta pertama. Perdana Menteri Suleyman Demirel dinilai gagal untuk memenuhi tuntutan rakyat terutama penurunan harga pangan, inflasi serta masalah lapangan pekerjaan. Akhirnya digantikan oleh Nihat Erim.
Kudeta ketiga; pada tahun 1980. Puncaknya terjadi ketika Jendral Kenan Evren melancarkan kudeta dengan tujuan untuk menyingkirkan pemerintahan sipil. Dalam catatan sejarah, tahun 1980’an Turki ikut terseret dalam arus perang dingin ditandai dengan konflik berdarah di akar rumput. Dan tercatat pada era akhir 70’an negeri yang berada di Benua Asia dan Eropa tersebut mengalami 10 pembunuhan per hari terhadap aktivis komunis atau sayap kanan. Pada tahun 80’an juga masa terburuk Turki yang mana kondisi ekonomi turki bangkrut. Tahun 2014 Jenderal Evren divonis penjara seumur hidup oleh pengadilan di Ankara. Namun karena faktor usia vonis tersebut hanya bersifat simbolis.
Kudeta pada tahun 1997, berhasil menjatuhkan Necmettin Erbakan yang dinilai telah meninggalkan prinsip sekularisme Mustafa Kemal Attaturk. Panglima Jenderal Ismail Hakki Karadayi bersama dewan jenderal memberikan ultimatum kepada pemerintahan untuk melaksakan tuntutan yang bertujuan membatasi gerak kelompok islam.
Upaya kudeta keenam tepatnya pada malam 15 Juli 2016, militer Turki mendeklarasikan kudeta dan mengklaim telah merebut pemerintahan dari Presiden Recep Tayyib Erdogan. Pada saat beliau berlibur, militer bergerak cepat dan merebut tempat-tempat strategis diantaranya adalah kantor berita CNN Turki di Istanbul. Kemudia Erdogan mengirim pesan singkat untuk memerintahkan rakyat turun kejalan dan menggagalkan kudeta tersebut.

Demikianlah hal-hal terpenting dalam buku ini yang ingin saya ingat dan baca sewaktu-waktu. Dan masih banyak informasi dan cerita-cerita seru lainnya di dalam buku ini. Bagi yang ingin mengetahui sisi lain dari Turki, wajib baca buku ini.

Pepatah mengatakan, Buku adalah jendelah dunia. Maka buku Kirmizi Beyaz ini adalah salah satu diantara beribu buku yang akan membuka jendela kita tentang dunia luar; selain Indonesia.

Langkat, 28 Agustus 2019.