CARA BERTEMU DENGAN TAKDIR ALLAH [SPECIAL DAY PART 2]


SEBELUM IA HADIR DAN KAMI BERTEMU

Masih tidak ada cerita diantara kami. Saya pun sibuk dengan aktivitas saya di tanah rantau.

Nah, awal cerita kami dimulai, pada saat saya memutuskan untuk pulang ke kampung halaman, dan berniat untuk menetap selamanya (kembali ke habitat semula).

Beberapa bulan dipenghujung tahun 2017, saya meninggalkan Batam untuk selamanya, dengan membawa alasan; ingin fokus berdikari di tanah kelahiran dan membersamai orang tua, serta mencari jodoh tentunya.

Seiring berjalannya waktu, penyakit “bosan” saya kambuh. Saya merasa persoalan yang saya hadapi begitu kusut. Mulai lah, kebiasaan saya yang selalu lari dari masalah (yang sebenarnya saya masih belum siap membuka hati kepada siapa pun). Jadi, pilihan pergi adalah cara halus saya menolak mereka, dan tujuan saya hanya dua; ke Malaysia atau ke Aceh.

Disaat saya dalam kebingungan mencari pilihan, teman saya, Itha. Yang juga mantan TKW Malaysia, tak sengaja bersua kembali. Singkat cerita, saya tertarik dengan ajakannya untuk ke sana. Dan entah mengapa, setiap proses seleksi calon TKW begitu mudah saya lewati. Terlebih lagi, kakak sepupu saya juga berada dekat dengan tempat saya bekerja nantinya. Alhasil, Penang, adalah destinasi saya berikutnya. Dengan atau tanpa persetujuan orang tua lagi. Niat saya tidak bisa diganggu gugat.

Saya pergi, menghindar dari mereka yang tidak jelas, dan tak ada kepastian.

Singkat cerita, saya tiba di Penang, Malaysia. Setelah beberapa hari di negeri orang, saya galau, karena saya mendapatkan pesan dari AX “sebenarnya, abang mau jumpa itu, mau menyampaikan pesan dia. Abang mau melamar caca untuk bang imam.” Kata AX[1] via WA.

Jujur, saat itu galau tingkat dewa. Antara percaya dan tidak―karena memang saya orang yang sulit mempercayai omongan orang― apatah lagi masalah sakral begitu. Untuk percaya ucapannya hanya 10% saja.

Dan karena sindrom penasaran saya mulai akut, saya menanyakan langsung pada orang yang bersangkutan, apa yang telah disampaikan AX kepada saya. Betapa keselnya saya setelah mendapatkan jawaban dari dia, “si AX tu bercanda aja.” Katanya via WA. Jujur, saya kezeellll...!!! sejahat itu mereka sama saya. Rasanya mereka hanya mempermainkan saya. Sumpah, itu hal yang paling menjengkelkan. Mulai saat itu, fix, saya tidak mau mempercayai omongan mereka lagi.

Bersambung ke.........BHAGIAN3 (Tapi postingan akan relist bulan depan ya) H-1 AKAD.



[1] AX itu teman dekatnya si Pak Imam, padahal.

0 Response to "CARA BERTEMU DENGAN TAKDIR ALLAH [SPECIAL DAY PART 2]"

Post a Comment

silahkan memberikan masukan dan tanggapan yang sopan ya guys

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel