6 MODAL USAHA MENJEMPUT REZEKI YANG DIRHIDOI ALLAH
Allah berfirman, “Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan.” (Qs. Adz-Dzariyat [51]: 22-23)
Setiap anak cucu Adam telah Allah jamin rezeki dalam hidupnya. Begitu pula dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sesungguhnya, tidak ada yang terlewatkan rezeki apa saja bagi setiap makhluk di muka bumi ini. Yakin lah!
Namun, terkadang kita begitu khawatir dengan janji Allah. Terkadang kita takut, kalau rezeki kita terlewatkan. Padahal, jauh sebelum kita terlahir, Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menuliskan segalanya di Lauful Mahfudz. Jadi, mengapa kita harus bersusah hati memikirkan segala yang telah Allah jamin untuk kita.
Hanya saja, yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana cara kita meraih dan menjemput rezeki yang telah Allah siapkan untuk kita. Sebagai makhluk istimewa yang telah Allah jadikan; dengan akal. Sepatutnya kita mempergunakannya dengan bijak dan benar, agar segala usaha yang kita kerjakan mendapatkan rihdo Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Saya pernah mendengar ceramah salah satu ust. kondang. tetapi saya lupa nama beliau. Yang intinya, “Jika rezeki dan do’a-do’a kita selama ini belum terlihat Allah kabulkan, mungkin penghalangnya adalah dosa-dosa kita.”
Dosa, adalah hal yang menurut kita sepele, karena tidak nampak. Akan tetapi, ia sebenarnya ikut berperan dalam kehidupan kita; rezeki dan keinginan yang kita pinta kepada Allah.
Logikanya, jika anak buah (karyawan) memiliki kinerja buruk, apakah si boss memberikan bonus kepada karyawan tersebut. Mungkin gaji tetap ia dapatkan (hanya itu) tetapi fasilitas dan bonus, mungkin tertahan.
Begitu pula Allah, Boss Semesta Alam. Jika kita hambanya hanya bekerja (dunia), namun segala perintahNya (ibadah) kita lupakan. Bisa saja Allah tetap memberi rezeki (seperti; nikmat hidup, bernafas, uang yang pas-pasan, dsb) hanya sekedar itu. Namun, jika kita memnghubungkan aktivitas usaha kita dengan tambahan amal yang Allah sukai, pasti kita akan mendapatkan bonus-bonus yang tak terduga.
Itulah mengapa, usaha (ikhtiar) dalam menjemput rezeki tak hanya bermodalkan tenaga. Tetapi juga memerlukan akal dan hati (do'a).
Untuk itu, mari kita lakukan beberapa modal ikhtiar agar rezeki kita mengalir dalam ke-ridho-an-Nya:
- Pertama; Iman dan Takwa
“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.” (Qs. Al-A’raf [7]: 96)
“...Dan barang siapa bertakwa pada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan cukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Ny. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (Qs. Ath-Thalaq [65]: 2-3)
- Kedua; istighfar
Pada dasarnya kita (manusia) adalah tempat khilaf dan segala kekurangan yang Allah berikan kepada manusia. Pastilah, dosa-dosa kita banyak seperti gunung.
“Maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampuan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu. (Qs. Nuh [71]: 10-12)
Selain itu, Rasulullah ﷺ bersabda; “Barang siapa melazimi istighfar, niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari segala kegelisahan, solusi dari segala kesempitan dan Dia akan memberinya rezeki dari arah yang tak terduga.” (HR. Abu Daud)
- Ketiga; Do’a dan Dzikir.
Bukankah senjata umat muslim ialah do’a? Dan tidak ada do’a yang tidak Allah kabulkan. Sebagaimana firmamNya, “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Qs. Al-Baqarah [2]: 186)
- Keempat; Syukur dan Sabar
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambahkan (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. (Qs. Ibrahim [14]: 7)
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat.....” (Qs. Al-Baqarah [2]: 45)
- Kelima; Perbanyak Sedekah
“Katakanlah, ‘Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.’ Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik.” (Qs. Saba’ [34]: 39)
Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidaklah berkurang harta seseorang hamba dari bersedekah.”
- Keenam; Silaturrahmi
Terkadang hal ini yang sering kita lupakan, karena sibuknya aktivitas yang kita kerjakan. Padahal, bertegur sapa dan menyambung tali silaturrahmi adalah salah satu sebab rezeki kita dilapangkan oleh Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ “Barang siapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menyambung silaturrahmi.”
Cukup sekian dan terimakasih.
Mari sama-sama kita praktekkan point-point di atas, agar Allah me-ridhoi segala ikhtiar kita menjemput rezeki yang berkah.
Referensi: Dr. Arkam Ridha, Kado Pernikahan Terindah, Cetakan I, Penerbit Ziyad Visi Media (Mei, 2011)
Langkat, 24 Oktober 2019.
0 Response to "6 MODAL USAHA MENJEMPUT REZEKI YANG DIRHIDOI ALLAH "
Post a Comment
silahkan memberikan masukan dan tanggapan yang sopan ya guys