KEBERKAHAN YANG TIDAK AKAN PERNAH KAMU DAPATKAN, KECUALI MENIKAH!
Apa sih, yang terlintas dipikiran kalian, saat mendengar kata “MENIKAH”?
Apa alasan kalian untuk MENIKAH?
Tentunya, setiap isi kepala memiliki pandangan berbeda tentang hal ini. Namun, semua kalangan (kaum Muslimin) pasti sepakat, jika menikah adalah bagian dari SUNNAH dan IBADAH.
Lantas, jika menikah adalah bagian dari ibadah, mengapa masih saja dari kita banyak pertimbangan untuk melangkah ke hubungan halal tersebut?
Saya pernah bertanya kepada seoarang lelaki (non-muslim), dia menganggap menikah itu merepotkan. Beban (baca; pekerjaan) dalam mencari uang akan bertambah, sedangkan untuk dirinya sendiri saja belum lepas. Ada juga yang beranggapan (laki-laki); menikah itu tunggu punya pekerjaan tetap, rumah, dan kendaraan. Karena dia takut jika wanita yang membersamainya, akan susah dan dia tak ingin seperti itu. Hmmm....bagus juga sih, hehehe....artinya dia bertanggungjawab dan punya pemikiran ke depan. Tapi tidak wajib ya.
Nah, bagaimana dengan sisi wanita? Saya dulu dech yang berargumen, menikah itu membersamai dia (suami) seumur hidup. Menemani seseorang yang berbeda dan asing, dia yang tidak punya ikatan sebelumnya dengan saya. Lalu, menjadi satu setelah adanya akad. Jadi, perlu ilmu dan mental yang cukup mumpuni untuk merangkul segala keasingan dari awal tersebut.
Terlepas dari itu semua, pada intinya menikah adalah untuk ibadah. TITIK.!!! Pahami dan masukin makna menikah itu ke dalam hati kita, dengan demikian, tak ada lagi kata "belum siap" atau "belum bisa".
Terkadang, jika kita ditanya soal menikah, kita cenderung lebih mengedepankan logika daripada urgensi keberkahan menikah itu sendiri.
Untuk itu, agar dapat memberikan informasi lebih dalam lagi. Berikut beberapa keutamaan menikah;
- Pertama, PERNIKAHAN MENAMBAH REZEKI.
Allah berfirman; “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. An-Nur: 32).
- Kedua; PERNIKAHAN MENYEMPURNAKAN SEPARUH AGAMA.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Apabila seorang hamba telah menikah, berartti dia telah menyempurnakan separuh agamanya, maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah pada separuh sisanya.”
Para ahli tafsir menjelaskan “separuh agama” itu ialah seseorang akan mampu menjalankan sunnah-sunnah ﷺ yang hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang sudah menikah.
- Ketiga; PERNIKAHAN MEMPERLUAS LAPANGAN KEBAIKAN.
Karena setiap tindakan dalam rumah tangga adalah bernilai pahala.
Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Satu dinar kau infakkan di jalan Allah, satu dinar kau pergunakan untuk memerdekakan budak, satu dinar kau sedekahkan kepada orang miskin dan satu dinar yang kau belanjakan untuk keluargamu, maka yang paling besar pahalanya ialah yang kamu belanjakan untuk keluargamu.” (HR. Muslim).
- Keempat; PERNIKAHAN MEMBERIKAN KETENANGAN DAN BANYAK MANFAAT YANG HANYA BISA DIPEROLEH MELALUI PERNIKAHAN
Allah berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan mereasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (Qs. Ar-Rum: 21)
- Kelima; PERNIKAHAN MERUPAKAN SARANA UNTUK MEWUJUDKAN KEBANGGAAN RASULULLAH ﷺ DAN MEMPERPANJANG UMUR DUNIA.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Nikahilah oleh kalian wanita yang penyayang dan subur, karena aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian di hadapan seluruh umat (pada Hari Kiamat).”
- Keenam; MEMPERBANYAK PAHALA DAN KEBAIKAN
“Bila seseorang mati, maka amalnya akan ter[utus kecuali tiga hal: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shaleh/ah yang mendoakan kebaikan untuknya.”
Maksudnya ialah bagian dari pahala dan kebaikan dari anak. Maka kita perlu menikah.
- Ketujuh; PERNIKAHAN MENYELAMATKAN MASYARAKAT DARI KEMEROSOTAN MORAL
Kita tahu bahwa fenomena pacaran adalah hal yang terlihat lumrah pada masyarakat. Sedangkan Allah melarang pacaran, karena pasti menjerumuskan pelakunya pada perzinahan. Maka, sebaiknya jika telah saling ada rasa ketertarikkan, segeralah menikah, jika belum mampu. Maka perbanyaklah puasa dan amalan-amalan baik lainnya.
Semoga bermanfaat.
Rangkuman dari buku KADO PERNIKAHAN TERINDAH. Karya Dr. Akram Ridha.
Selain dari penjelasan di atas, dalam buku ini banyak terkandung ilmu-ilmu yang berguna bagi pembekalan mereka yang ingin menikah atau calon orangtua yang ingin sukses membina rumah tangga (keluarga kecilnya).
Buku yang sudah cukup lama saya miliki ini (belinya pada tahun 2016) kalau tidak salah, dan belum sempat saya tamatkan. Namun, sepertinya buku ini harus saya lahab karena satu diantara hal.
0 Response to "KEBERKAHAN YANG TIDAK AKAN PERNAH KAMU DAPATKAN, KECUALI MENIKAH! "
Post a Comment
silahkan memberikan masukan dan tanggapan yang sopan ya guys