5 TAHAPAN PERUBAHAN KITA, YANG TERAKHIR HAL MENAKUTKAN.

Setiap masa ada kejayaannya. Setiap fase ada perubahan. Setiap tingkatan ada tantangan.

Allah menciptakan kehidupan sungguh luar biasa. Semua bergilir dengan sempurna. Semua proses dan perubahan begitu teratur. Tidak ada masalah tanpa solusi, tidak ada gembok tanpa kunci, tak ada sakit tanpa obat, tak ada mendung tanpa cerah mentari, dan tak ada jomblo tanpa pasangan.

Semua sudah Allah siapkan. Setiap masa, Allah hadirkan pengalaman. Setiap fase, Allah beri ujian. Setiap perubahan, Allah tambah kenikmatan. Setiap tingkatan, Allah hadirkan rintangan.

Setiap fase kehidupan, kita akan merasa adanya perubahan.

Nah, sadar atau tidak, dalam kehidupan, kita akan mengalami hal berikut;

FASE MENUJU KEDEWASAAN

Kedewasaan seseorang tidak terukur dan dinilai dari usia. Pun tidak dari postur tubuh. Perubahan ini biasanya ditandai dari pengambilan keputusan, dari cara memutuskan masalah, dan bersikap. Sadar atau tidak, kita akan mengalami masa peralihan ini. Tumbuhnya kedewasaan tidak menjamin pada bilangan usia. Tetapi, pasti akan muncul seiring bertambahnya bilangan usianya. Dan biasanya dimulai dari adanya rasa tanggung jawab pada diri sendiri akan suatu keadaan. Lalu akan terbentuk pola pikir serta sikap yang sejalan.

FASE BERUMAH TANGGA

Peralihan dari single ke doble juga akan kita alami dalam kehidupan. Dan ini bukan hal mudah. Memang, memiliki pasangan halal begitu menyenangkan dan bahagia. Namun, kehidupan rumah tangga tak selamanya berjalan demikian.

Masa berumah tangga, tidak selamanya manis. Pun tak selamanya pahit. Namun, masa ini jangan dianggap remeh atau pun rumit. Sebagian orang ada yang takut berumah tangga, sebab bisa jadi ia menilai dari kehidupan rumah tangga orang lain begitu menyedihkan, adanya KDRT, dan tidak harmonis. Dan ada juga yang menilai, berumah tangga adalah hal yang membahagiakan dan romantis seperti di dunia novel dan dongeng.

Apapun itu, perubahan ditahap ini adalah peningkatan kualitas diri. Fase berumah tangga, akan sejalan dengan apa yang kita inginkan dan tujuan yang kita harapkan, bukan seperti apa yang orang lain alami. Fokuslah pada diri sendiri dan teruslah mencari ilmu disetiap fase perubahan kita.

FASE MENJADI ISTRI/ SUAMI

Setelah memasuki kehidupan berumah tangga, status pun berganti. Menyandang gelar seorang istri/ suami, tak lagi tentang siapa aku atau kamu. Tetapi tentang kita.

Ah, saya jadi ingat ucapan suami, “kita nih udah berkeluarga, jangan ego kita sendiri yang diperturutkan. Bukan kemauan kita yang di dulukan. Tapi bersama.”

Apalagi, bila kita seorang istri. Perubahan yang begitu signifikan. Yang biasanya selalu mengambil keputusan sendiri, namun sekarang keputusan harus mendapat persetujuan dari suami. Lalu suami, biasanya mencari nafkah untuk diri sendiri, setelah berumah tangga, ia memiliki tanggung jawab kepada istri.

FASE MENJADI ORANG TUA

Jika Allah izinkan kita memilik umur panjang, tentu proses ini akan kita hadapi. Bukan hal mudah pula untuk mencapai tingkat ini, jika ingin menjadi orang tua berkualitas. Namun, ketika fase ini hanya sekedar perputaran waktu yang kita tunggu, maka tak ada yang perlu diperjuangkan.

Fase ini akan banyak tanggung jawab yang bertahta di pundak kita. Membawa tugas dan amanah yang Allah beri.

FASE KEMATIAN

Ujung kisah ini adalah kepergian abadi. Lalu menemukan perjalanan panjang kembali. Namun, berbeda kondisi.

Akhir perubahan kita adalah ketika semua amalan dan dosa-dosa kita telah Allah perlihatkan di alam barza. Lalu mendapat balasan atas apa yang kita kerjakan.

Semoga kita mendapatkan perubahan tempat yang indah di sisi Allah swt. Yaitu, syurga.

Sekian dulu curahan hati saya. Semoga tulisan ini sebagai bacaan yang berfaedah dari saya ya;

Hehe ...

01 Nov 2020

Banda Aceh