BINGUNG MAU MEMULAI MPASI PERTAMA BAGI SI KECIL?

Bingung, ya, mau memulai MPASI si kecil?

Ternyata cepat banget, ya waktu berlalu.

Bingung merupakan hal yang sangat wajar bagi new Moms yang akan memasuki dunia per-MPASI-an. Tapi tenang! Hal ini di alami oleh semua new Moms, kok. Karena memang hal ini adalah dunia baru yang akan kita hadapi. Jadi kamu gak sendiri, ya, Moms.

Nah, untuk mempersiapkan amunisi perang di masa MPASI nanti, Moms bisa mengikuti langkah-langkah saran berikut ini:

A. Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Menurut pengalaman pribadi, peralatan makan dan masak untuk MPASI itu cukup menguras kantong. Jadi, cicillah dan pilihlah mana yang perlu dibeli. Dan Moms bisa baca disini.

Penting juga diperhatikan dalam memilih bahan peralatan makan si kecil. Moms sebaiknya menghindari pemakaian berbahan pelastik dan silikon untuk wadah bersumber panas. Dan sangat disarankan pilih yang berbahan stainless steel, kaca dan cast iron.

B. Pahami Konsep dan Nilai Gizi

Sebelum memulai memberi makan pada anak. Sebaiknya kita sebagai orang tua wajib belajar, bahan pangan yang baik itu apa saja─yang jelas, makanan realfood yang terbaik dibandingkan makanan instan. Lalu takaran makan perhari anak seberapa banyak.

Dan memahami konsep dalam penyajian menu, agar tidak pusing memikirkan menu selanjutnya untuk si bayi. Bisa baca di sini juga.

C. Buatlah Ini Terlebih Dahulu

Saat hendak memasak tentu kita butuh bahan untuk dimasak, kan, ya. Masa, mau masak tapi bahan makanannya belum disediakan.

Hal utama yang perlu kita persiapkan adalah minyak. Sebab, minyak adalah bahan utama dalam masakan yang tidak pernah terlupakan. Hehehe... Tapi saya tidak memakai minyak untuk menggoreng, ya. Dan itu saya pertahankan sampai anak saya berusia 2 tahun. Jadi, Babang Zaid mengenal makanan goreng di usia 2 tahun. Hihiii

Nah, bagaimana membuat minyak sendiri? Moms bisa pilih mau dari lemak brutu/ tungir ayam atau dari santan (minyak kelapa).

Untuk membuat minyak dari lemak brutu ayam sangat mudah. Cukup bersihkan sebersih-bersihnya bahan yang sudah kita beli di pasar. Biasa saya rendam 1 jam dengan cuka apel untuk mengangkat apa-apa yang tidak diinginkan. Ya, gitu lah, ya. Hehehe

Lalu, panaskan panci atau wajan untuk memasak lemak ayam tersebut. Memasaknya seperti kita mau meng-gongseng/ menyangrai kacang.

Kebayang, dong!

Setelah semua minyaknya keluar, dan kulit lemak ayamnya sudah nampak berubah warna kecoklatan. Artinya minyak siap di masukkan ke wadah toples kaca. Wajib kaca, ya. Dan diamkan beberapa menit pada suhu ruang. Setelah dingin, boleh disimpan ke dalam chiller. bisa tahan beberapa minggu.

D. Mari Memulai Eksekusi Bahan

Pada dasarnya, memasak MPASI itu tak ada bedanya dengan cara kita memasak seperti biasa.

Ada dua cara memasak MPASI yang umum dilakukan, yaitu; pertama, memasak terpisah ─masak untuk bayi dan orangtua berbeda. Kedua, bareng keluarga, lalu pisahkan sedikit untuk si bayi sebelum diberi garam dan gula.

CATATAN PENTING: Bayi yang baru belajar makan tidak perlu menambahkan banyak bumbu. Mereka hanya perlu belajar mengenal rasa asli dari setiap makanan yang baru ia kenal. Dan hal yang paling penting adalah tekstur dan konsistensi pada makanannya.

CARA MEMASAK TERPISAH

Jika Moms lebih memilih memasak terpisah untuk si kecil dari menu keluarga. Moms bisa masak dengan menu simple berikut ini:

Bahan yang diperlukan adalah:

Beras
Hati Ayam
Santan
Wortel
Tahu (boleh skip). Tapi ini (protein nabati) sebaiknya dimasukkan.

Ini bahan sudah termasuk menu bintang 5 ya. Hehehe... Untuk takaran, bisa sesuaikan dengan porsi bayi masing-masing. Next tulisan berikutnya, ya.

Do this: masukkan beras yang sudah dicuci bersih ke dalam panci (masak seperti bubur). Masukkan santan (air diganti santan). Lalu masukkan wortel, jika dirasa sudah lembut sedikit, masukkan hati ayam yang sudah di rebus sebentar (2-3 detik) di wadah terpisah. Selanjutnya masukkan tahu.

Setelah matang, makanan tadi di ulek di atas saringan/ tapisan halus. Untuk permulaan, teksturnya halus dan agak kental. Silahkan cek youtube, dech. Hehehe... Gak bisa jelasinnya.

CARA MASAK GABUNGAN

Masak bareng dengan keluarga bisa memudahkan Moms dalam mengelola waktu. Tidak perlu repot-repot masak dua kali.

Jadi masaknya seperti biasa. Misalnya, menu sop telur puyuh/ udang. Lalu sebelum diberi garam porsi dewasa, pisahkan untuk beberapa porsi makan si kecil. Kemudian ulek saring sesuai tekstur usianya. Simple, ya.

E. Cara Menyimpan Bahan MPASI Anti Ribet

Menyimpan makanan perlu diperhatikan juga, Moms. Salah sedikit bisa berefek ke anak, diare. Karena tercemar bakteri yang pasti kita tidak tahu. Makanan yang sudah di masak sebaiknya ditaruh ke dalam 3 wadah terpisah.

Misalnya, Moms sudah masak menu di atas tadi. Setelah selesai di ulek saring, Moms bisa membagi porsinya menjadi 3x makan (pagi-siang-malam). Jadi saat jam makan siang nanti, Moms hanya perlu mengambil satu wadah saja tanpa perlu menyendok makanan lain. Cukup steril, kan?

Usia 2 tahun ke bawah, anak sangat rentan sekali sakit. Kata dokter Tan. Jadi, makanan yang didiamkan di suhu ruang lebih dari 2 jam, sangat rentan terkontaminasi dengan bakteri.

Nah, untuk itu, Moms bisa simpan wadah yang berisi makanan selanjutnya di kulkas. Jika waktu makan utama tiba, kukus 5 menit saja. Kalau saya, panaskan saja kukusan hingga airnya betul-betul mendidih, lalu matikan api dan masukkan satu wadah makanan si kecil. Atau biarkan dingin seperti itu juga tidak masalah. Terkadang bayi juga sangat suka makanan dingin. Hehehe

Bagaimana Menyimpan Bahan Mentah?

Dari pengalaman saya, yang mau kerja enak, hehe... Menyimpan bahan makan mentah juga perlu disiapkan, agar pagi hari kita gak kelimpungan. Kalau perlu buatlah jadwal menu dalam satu pekan. Sehingga Moms tidak perlu pusing bertanya dalam hati, "besok mau masak apa, ya?" Hahaha...

Nah, biasanya saya selalu prepare santan. Dan untuk membuat santan kental tanpa air (seperti santan kemasan) Moms bisa cek HL di instagram saya @caca.nice. xixixix...

Lalu saya masukkan santan tadi, lima sendok atau lebih dalam wadah plastik microwave (yang putih itu, loh). Jadi, kalau mau masak saya hanya ambil satu wadah saja untuk satu kali masakan. Moms bisa takar sendiri, ya, seusai kebutuhan.

Cara tadi pun saya buat untuk menyimpan bahan protein. Misalnya, ayam/ daging. Untuk MPASI -1 tahun, chopper protein tersebut, lalu masukkan daging yang sudah digiling ke dalam wadah untuk satu kali masak, yaitu 3x porsi makan si kecil.

Mudahkan? Masak MPASI itu gampang, kok! Gak perlu punya bakat memasak, cukup punya tekad kuat untuk belajar dan mempersembahkan yang terbaik untuk anak.