TIPS MENGEMBALIKAN RUMAH AGAR TERASA NYAMAN. DAN HINDARI PENYEBABNYA.

Tips mengembalikan rumah agar terasa nyaman. Dan hindari penyebabnya agar tidak terulang kembali.

Sejatinya, rumah memang tempat kembali ternyaman kita, setelah ribuan toxic dari luar menghantam tubuh.

Rumah adalah tempat sejuta keluh kesah, cerita, dan drama tercipta yang kita tuang bersama keluarga.

Namun, ketika ternyata rumah tak bermakna, dan tiada kenyamanan pada penghuninya. Bisa jadi ada yang salah di dalam rumah tersebut.

Dan inilah yang saya rasakan.

Mari, simak kisah saya dalam menemukan makna rumah sesungguhnya;

Salah Mindset

Masih ingat sekali, waktu saya duduk di Sekolah Menengah Pertama, bertandang ke beberapa rumah teman.

Saat masuk rumahnya, saya bergumam, "Rumahnya bagus. Pasti dia bahagia."

Lalu, bertandang ke rumah teman yang rumahnya sederhana. "Kasihan, ya! Hidupnya susah," batin saya.

Sesempit itu pemikiran saya, dulu. Menilai titik kebahagiaan seseorang hanya dari rumah. Pun dengan masyarakat sekitar; rumah mewah atau sederhana, besar atau kecil, merupakan tolok ukur dimensi kebahagiaan hidup seseorang.

Lalu, dari sebuah perjalanan sesak penuh malu pada diri sendiri dalam menemukan makna rumah sebenarnya saya alami saat menikah dengan orang yang memiliki latarbelakang kehidupan sederhana.

Kaca mata saya terbuka lebar. Memaknai sebuah rumah.

Rumah Mewah ≠ Kebahagiaan

Beberapa hari setelah sah menjadi istri, saya diboyong ke rumah suami. Alias tinggal di rumah mertua beberapa hari sebelum ikut lagi bersamanya ke tanah rantau tempat ia bekerja.

Sebelum sah menjadi istrinya, saya sudah tahu bahwa, suami memiliki rumah (rumah orangtuanya) cukup sederhana dari teman saya—yang ternyata bersaudara dengan suami saya.

Ternyata, dibalik hikmah perjodohan Allah ini, saya menemukan pelajaran yang sangat berharga dalam hidup.

Mau tahu? Yuk, baca sampai tuntas, ya!

Kehangatan Rumah Tercipta Dari Penghuninya

Jika kebahagian dan kenyamanan rumah diukur dari besar dan kecilnya bangunan. Pastilah rumah orangtua saya masuk kategori rumah yang nyaman. Sedangkan rumah orangtua suami tidak.

Tetapi, saat saya tinggal di rumah mertua. Saya justru lebih nyaman tinggal di sana dibandingkan tinggal di rumah orangtua sendiri.

Kenapa?

Sebab, ada missing piece dalam diri saya yang tidak bisa terpenuhi di dalam rumah sendiri. Namun, justru apa yang inner child saya inginkan ada di dalam rumah sederhana mertua saya.

Bukan Furnitur Mewah Tetapi Komunikasi Yang Indah

Berkali-kali hati saya memastikan bahwa inilah missing piece yang saya cari selama ini.

Yah, suasana rumah yang menyenangkan, bukan soal perabotan mewah untuk menyatukan kedekatan.

Bayangan masa lalu saya bersama orang-orang di rumah pun ikut terpanggil untuk dikenang sembari melihat keluarga suami yang secara nyata menjadi saksi bahwa, beginilah seharusnya rumah yang saya impikan. Namun, tak saya dapatkan di rumah sendiri.

Maka, saya ber-azam pada diri sendiri; kelak ketika memiliki rumah sendiri, saya ingin memberikan kehangatan di dalamnya bagi anak-anak dan suami.

Untuk itu, makna rumah bagi saya adalah rumah yang terjalinnya komunikasi dengan baik. Saling menyapa, bercanda dan melepas tawa bersama.

jadi, ketika rumah tak lagi nyaman, artinya ada yang salah dengan penghuninya. Maka, benahilah kualitas diri orang-orang yang ada di dalamnya.

Selain faktor tadi di atas, ada hal lain yang membuat rumah tidak terasa nyaman, yaitu ketika rumah berantakan. Betul, nggak???

Saya baru terasa ketika mainan anak semakin bertambah, tetapi tidak terwadahi. Bukan karena tidak ada budget untuk menambah perabotan lagi. Tetapi, kami lagi mencari perabotan yang pas dengan kondisi kami; mudah untuk di bongkar pasang saat pindah rumah.

Yup…! Karena masih ngontrak rumah, ada kemungkinan keluarga kecil saya akan sering pindah-pindah. Jadi perlu perabotan yang ringan, ringkas, bisa lepas pasang, dan awet.

Beruntungnya, saya pernah nemu akun di instagram @olymplast yang menyediakan perlengkapan perabotan rumah tangga yang sedang saya incar; berbahan dasar plastik.

Nah, di @olymplast itu perabotannya memang dari plastik, namun terlihat sangat mewah dan elegan, juga design-nya yang sangat kekinian. Warnanya juga soft pula, seperti warna asli kayu.

Bagi yang mendambakan interior rumah minimalis, bahan awet dan ciamik, percayakan saja pada Olymplast juaranya rapikan rumah.

Semoga bisa mendarat, ya, ke rumah kami.!

Banda Aceh, 15 Desember 2022