Jangan Malu Menjadi TKI/ TKW Dears... Kamu Pahlawan Loh..!!!
Secara fitrah, manusia membutuhkan makan, minum, pakaian, tempat tinggal dan sebagainya dalam kehidupan. Dan untuk memenuhi kebutuhan itu, manusia tentu perlu melakukan aktifitas yang dapat memenuhi kebutuhan tsb, yaitu dengan bekerja. Dan kita tahu, manusia tanpa itu semua tidak akan mampu bertahan di muka bumi ini.
Namun pada kenyataannya, pergerakan manusia semakin hari semakin terbatas, ladang pekerjaan semakin sedikit, tenaga manusia banyak tergantikan oleh mesin dan robot-robot canggih, sedangkan manusia terus bertambah jumlah populasinya.
Namun pada kenyataannya, pergerakan manusia semakin hari semakin terbatas, ladang pekerjaan semakin sedikit, tenaga manusia banyak tergantikan oleh mesin dan robot-robot canggih, sedangkan manusia terus bertambah jumlah populasinya.
Itulah realita dunia sekarang. Dan di sini saya ingin membahas sempitnya lapangan pekerjaan di Ibu Pertiwi kita sendiri. Susahnya mencari pekerjaan di negeri Indonesia Raya.
Jumlah pengangguran akan terus bertambah seiring dengan jumlah peserta didik yang terus meningkat jumlah kelulusan sekolah; Anak-anak SMA yang tidak mau melanjutkan sekolah lagi atau mahasiswa yang berhenti di tengah jalan karena terbentur uang kuliah, atau juga yang sudah mendapat gelar dan sedang mencari pekerjaan yang pas untuk dirinya namun belum membuahkan hasil.
Banyaknya warga pengangguran dan sempitnya lapangan pekerjaan adalah satu dari sekian ribu contoh ujian Allah bagi manusia (silahkan cek di postingan sebelumnya) . Terlebih lagi ketika musim kelulusan sekolah. Lantas, kalau sudah begini, apakah kita harus menyalahkan pemerintah? Tidak. Tidak perlu. Sebab, dengan kita memprotes kebijakan pemerintah pun tidak akan digubris.
Kamu hanya perlu memutar otak kembali, bagaimana kamu bisa bertahan. Salah satunya adalah dengan kamu mencoba peruntungan di luar zona nyamanmu dan negaramu. Jika negaramu sendiri sudah tidak bisa menjamin pekerjaanmu, maka caranya kamu cobalah mencari pekerjaan di negara orang lain.
Kamu tidak perlu malu atau gengsi menjadi TKI/TKW. Justru dengan kamu memutuskan untuk berimigrasi, kamu mendapatkan banyak keuntungan; kamu menjadi pahlawan devisa-kamu akan menjadi penyumbang dana untuk negara sendiri dan membantu perekonomian negara- membantu keluarga, tentunya dapat pengalaman baru, teman-teman orang asing, bisa belajar bahasa asing, banyak tempat yang bisa kamu kunjungi, dan menjadikan kamu pribadi yang lebih matang dalam menghadapi tantangan.
Menjadi seoerang TKI/ TKW bukanlah pekerjaan yang rendah atau hina. Meski pun banyak masyarakat yang hingga saat ini memandang sebelah mata para TKI, karena beberapa berita buruk. Tetapi bukan berarti mereka yang di sana tidak ada yang sukses kan? Hanya saja, media tidak akan memperlihatkan hal yang indah-indah dari TKI sukses tsb.
Memang tidak bisa dipungkiri beberapa teman-teman kita yang pulang ke kampung halaman, lalu dengan perubahan perilaku dan style, atau membawa anak hasil tak terduga, pulang hanya tinggal nama atau jenazah yang dikirim oleh pihak perusahaan, dan fisik yang cacat. Namun Itu bukanlah alasan bagi kita untuk menilai bahwa bekerja di luar negeri itu buruk. Ini hanya masalah personaliti saja. Tergantung pada pribadi masing-masing, jika Anda pandai mengontrol diri, maka Anda akan mendapatkan hasil yang baik. Namun jika tidak, maka akan sebaliknya.
So… buat kalian yang belum mendapatkan pekerjaan, cobalah untuk hijrah ke kota lain atau ke negara lain. Bukan kah Rasulullah juga seorang yang suka berpinda-pindah tempat (hijrah)?
Dan jika kalian memilih untuk bekerja ke luar negeri, tidak perlu takut atau khawatir dengan beredarnya kabar burung yang mampir ketelinga kalian.
“Nanti di sana kamu dijual.” atau “Nanti udah sampai di sana, kerjanya nggak sesuai dengan janjinya di sini.” atau “Nanti kamu disiksa.” dan lain sebagainya.
Stop….!!!
Jangan dengarkan komentar-komentar seperti itu. Jika memang niat kamu ingin serius bekerja keluar negeri, Insya Allah, Allah akan memudahkan jalanmu.
**saya akan memberikan tips di sini. Insya Allah kamu akan lebih mantap dengan keyakinan dan pililhanmu itu. Dan lanjut ke part 2 ya…
Jumlah pengangguran akan terus bertambah seiring dengan jumlah peserta didik yang terus meningkat jumlah kelulusan sekolah; Anak-anak SMA yang tidak mau melanjutkan sekolah lagi atau mahasiswa yang berhenti di tengah jalan karena terbentur uang kuliah, atau juga yang sudah mendapat gelar dan sedang mencari pekerjaan yang pas untuk dirinya namun belum membuahkan hasil.
Banyaknya warga pengangguran dan sempitnya lapangan pekerjaan adalah satu dari sekian ribu contoh ujian Allah bagi manusia (silahkan cek di postingan sebelumnya) . Terlebih lagi ketika musim kelulusan sekolah. Lantas, kalau sudah begini, apakah kita harus menyalahkan pemerintah? Tidak. Tidak perlu. Sebab, dengan kita memprotes kebijakan pemerintah pun tidak akan digubris.
Kamu hanya perlu memutar otak kembali, bagaimana kamu bisa bertahan. Salah satunya adalah dengan kamu mencoba peruntungan di luar zona nyamanmu dan negaramu. Jika negaramu sendiri sudah tidak bisa menjamin pekerjaanmu, maka caranya kamu cobalah mencari pekerjaan di negara orang lain.
Kamu tidak perlu malu atau gengsi menjadi TKI/TKW. Justru dengan kamu memutuskan untuk berimigrasi, kamu mendapatkan banyak keuntungan; kamu menjadi pahlawan devisa-kamu akan menjadi penyumbang dana untuk negara sendiri dan membantu perekonomian negara- membantu keluarga, tentunya dapat pengalaman baru, teman-teman orang asing, bisa belajar bahasa asing, banyak tempat yang bisa kamu kunjungi, dan menjadikan kamu pribadi yang lebih matang dalam menghadapi tantangan.
Menjadi seoerang TKI/ TKW bukanlah pekerjaan yang rendah atau hina. Meski pun banyak masyarakat yang hingga saat ini memandang sebelah mata para TKI, karena beberapa berita buruk. Tetapi bukan berarti mereka yang di sana tidak ada yang sukses kan? Hanya saja, media tidak akan memperlihatkan hal yang indah-indah dari TKI sukses tsb.
Memang tidak bisa dipungkiri beberapa teman-teman kita yang pulang ke kampung halaman, lalu dengan perubahan perilaku dan style, atau membawa anak hasil tak terduga, pulang hanya tinggal nama atau jenazah yang dikirim oleh pihak perusahaan, dan fisik yang cacat. Namun Itu bukanlah alasan bagi kita untuk menilai bahwa bekerja di luar negeri itu buruk. Ini hanya masalah personaliti saja. Tergantung pada pribadi masing-masing, jika Anda pandai mengontrol diri, maka Anda akan mendapatkan hasil yang baik. Namun jika tidak, maka akan sebaliknya.
So… buat kalian yang belum mendapatkan pekerjaan, cobalah untuk hijrah ke kota lain atau ke negara lain. Bukan kah Rasulullah juga seorang yang suka berpinda-pindah tempat (hijrah)?
Dan jika kalian memilih untuk bekerja ke luar negeri, tidak perlu takut atau khawatir dengan beredarnya kabar burung yang mampir ketelinga kalian.
“Nanti di sana kamu dijual.” atau “Nanti udah sampai di sana, kerjanya nggak sesuai dengan janjinya di sini.” atau “Nanti kamu disiksa.” dan lain sebagainya.
Stop….!!!
Jangan dengarkan komentar-komentar seperti itu. Jika memang niat kamu ingin serius bekerja keluar negeri, Insya Allah, Allah akan memudahkan jalanmu.
**saya akan memberikan tips di sini. Insya Allah kamu akan lebih mantap dengan keyakinan dan pililhanmu itu. Dan lanjut ke part 2 ya…
0 Response to "Jangan Malu Menjadi TKI/ TKW Dears... Kamu Pahlawan Loh..!!!"
Post a Comment
silahkan memberikan masukan dan tanggapan yang sopan ya guys