Jangan Malu Menjadi TKI/ TKW Dears... Kamu Pahlawan Loh..!!! PART II
((Bijaklah Dalam Menentukan Pilihan Sekarang, Untuk Masa yang Akan Datang Lebih Gemilang))Kalau kalian belum baca part yang sebelumnya, bisa lihat di post sebelumnya, ya...
Check this out…
Untuk para calon TKI/ TKW atau sekarang BNP2TKI menyebutnya dengan sebutan PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang ingin bekerja di luar negeri, tidak perlu takut. Sebab, pemerintah sudah menjamin keselamatan Anda melalui lembaga BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia).
Langkah-langkahnya sbb:
- Pilih Agent (Penyalur) yang Tepat
- Apply Berkas
Jika kamu sudah memilih tujuan, agent kamu akan meminta berkas; ijazah SMA, KTP, dan KK. Uploadnya bisa difoto dan kirim ke no. agent kamu atau langsung datang kerumahnya. Tergantung intruksi dari agent ya…
Jika semua sudah selesai, kamu akan menunggu beberapa minggu atau bahkan bisa lebih dari sebulan untuk jadwal keberangkatan. Tergantung kebutuhan kondisi Kilang yang kamu tuju. Namun, jika mereka sangat membutuhkan tenaga pekerja, maka biasanya akan cepat.
PAP ialah Pembekalan Akhir Pemberangkatan (kurang lebih gitu sih, hehe…lupa). Jadi kamu akan menjalani serangkaian agenda di tempat yang telah dipersiapkan oleh panitia BNP2TKI.
Nah, jika kamu mengitu semua prosedur di atas, Insya Allah dipastikan kamu mengikuti jalur yang resmi, namun jika kamu mendapatkan proses yang praktis dan simple, maka kamu harus berpikir ulang kembali untuk melanjutkan langkahmu.
Dalam kegiatan PAP itu kamu akan diberi penjelasan bagaimana kondisi, berkas yang harus ada, attitude di negeri orang, dan ilmu-ilmu yang kamu butuhkan. Ya, semacam seminar sih, dari pagi sampai sore.
- Isi Formulir
- Testing
- Rekom
- Disnaker dan Medical
- Pasporan
- ISC
Jika semua sudah selesai, kamu akan menunggu beberapa minggu atau bahkan bisa lebih dari sebulan untuk jadwal keberangkatan. Tergantung kebutuhan kondisi Kilang yang kamu tuju. Namun, jika mereka sangat membutuhkan tenaga pekerja, maka biasanya akan cepat.
- Training PAP dan Keberangkatan
PAP ialah Pembekalan Akhir Pemberangkatan (kurang lebih gitu sih, hehe…lupa). Jadi kamu akan menjalani serangkaian agenda di tempat yang telah dipersiapkan oleh panitia BNP2TKI.
Nah, jika kamu mengitu semua prosedur di atas, Insya Allah dipastikan kamu mengikuti jalur yang resmi, namun jika kamu mendapatkan proses yang praktis dan simple, maka kamu harus berpikir ulang kembali untuk melanjutkan langkahmu.
Dalam kegiatan PAP itu kamu akan diberi penjelasan bagaimana kondisi, berkas yang harus ada, attitude di negeri orang, dan ilmu-ilmu yang kamu butuhkan. Ya, semacam seminar sih, dari pagi sampai sore.
Dan setelah itu kamu akan kembali ke asrama PT, kemudian lanjut pengarahan dari agent dan uang yang kamu keluarkan utk rekom dan medical sebelumnya akan dikembalikan, serta ijazah, KTP dan KK kamu juga dikembalikan.
Nah, begitulah proses perjalanan calon PMI jika hendak bekerja ke luar negeri. Dan pengalaman ini hanya garis besarnya saja, jika diceritakan lebih detail-nya maka akan lebih dramatis lagi. Pengalaman ini tergantung agent mana yang kita pilih ya, tidak semua sama.
Jadi, buat kalian yang ingin bekerja di luar negeri untuk membantu perekonomian keluarga kalian, silahkan. Itu adalah suatu tindakan mulia daripada kalian hanya menghabiskan masa muda kalian untuk nongkrong sana-sini dan minta uang jajan sama orangtua kalian.
ya kan???
Dan di sini, saya lebih mendukung kalian yang tidak bisa melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi untuk bekerja membantu orangtua kalian ketimbang kalian ‘menikah muda’ dalam arti tanpa ilmu agama yang cukup dan mental yang matang.
Saya merasa sangat disayangkan sekali, para kaum muda-mudi yang baru tamat SMA yang tidak dapat melanjutkan ke Universitas karena terbentur keuangan, sehingga harus mengubur cita-cita kalian, lalu membuang masa lapang itu dengan bermain tik-tok atau media sosial lainnya. Yang tanpa kalian sadari uang untuk mengisi kouta itu habis berpuluh-puluh ribu perbulan. Dan waktu muda kalian yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau ikut kajian majelis ilmu di masjid-masjid.
Nah, begitulah proses perjalanan calon PMI jika hendak bekerja ke luar negeri. Dan pengalaman ini hanya garis besarnya saja, jika diceritakan lebih detail-nya maka akan lebih dramatis lagi. Pengalaman ini tergantung agent mana yang kita pilih ya, tidak semua sama.
Jadi, buat kalian yang ingin bekerja di luar negeri untuk membantu perekonomian keluarga kalian, silahkan. Itu adalah suatu tindakan mulia daripada kalian hanya menghabiskan masa muda kalian untuk nongkrong sana-sini dan minta uang jajan sama orangtua kalian.
ya kan???
Dan di sini, saya lebih mendukung kalian yang tidak bisa melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi untuk bekerja membantu orangtua kalian ketimbang kalian ‘menikah muda’ dalam arti tanpa ilmu agama yang cukup dan mental yang matang.
Saya merasa sangat disayangkan sekali, para kaum muda-mudi yang baru tamat SMA yang tidak dapat melanjutkan ke Universitas karena terbentur keuangan, sehingga harus mengubur cita-cita kalian, lalu membuang masa lapang itu dengan bermain tik-tok atau media sosial lainnya. Yang tanpa kalian sadari uang untuk mengisi kouta itu habis berpuluh-puluh ribu perbulan. Dan waktu muda kalian yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau ikut kajian majelis ilmu di masjid-masjid.
So… pilihlah jalan hidupmu yang benar, jika ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama atau keluarga.
MASA DEPAN ITU ADALAH TAKDIR YANG KITA PILIH DAN BENTUK SENDIRI SAAT INI.
0 Response to "Jangan Malu Menjadi TKI/ TKW Dears... Kamu Pahlawan Loh..!!! PART II"
Post a Comment
silahkan memberikan masukan dan tanggapan yang sopan ya guys