Saling Menjaga, Maka akan Terjaga.

Ada sebgaian org, ketika diberi masukan atau kritikan, selalu mencari alasan-alasan atau alibi yg dpt membenarkan dan mendukung apa yg dianggapnya benar. Tak jarang pula memberikan statement utk mematahkan argument si peng-kritik. Ujung-ujungnya berdebat jika keduanya tak saling mengalah.

Ada juga ketika kita berniat memberi solusi dan masukan, lantas berbalas dgn feedback kalimat yg kurang enak, rasanya itu seperti ingin pergi ke kutub utara saja, atau tinggal di planet yg tdk ada kehidupan manusianya. Tinggal sama alien juga gpp dech. Hehhe

Atau saat  ber-tabayyun utk mencari titik terang permasalahan/ meng-clear-kan persoalan. Namun yg terjdi, justru adu pendapat dan selisih paham karena keduanya keras kepala. Lalu, jika emosi yg tak terkontrol serta pikiran yg keruh menguasai diri, maka hasilnya adalah lisan setajam pisau yg akan menyahat hati. 

Bertabayyun adalah bermusyawarah, berdiskusi dan sharing dlm mslh apapun utk menghasilkan solusi dan perdamaian. Bkn utk ajang pamer dialog siapa yg paling benar, bkn unjuk kepintaran membolak-balikkan kata, bkn merasa diri paling ahli dlm berbicara, dan bkn mencari pembenaran utk menjaga wibawa. 

Bukan...!!!!

Fenomena seperti itu sering terjadi dlm lingkaran pertemanan, pendidikan, politik, pekerjaan, dsb. Perdebatan akan selalu ada, baik dlm konteks ringan atau berat. Serius atau bercanda.

Sy mrsa ini adlh persoalan kecil, hanya perlu mengalah, saling menghargai dan saling memahami. Tetapi, apabila egois bertahta, maka akan timbul efek2 sprti; marah-marahan, tdk ada komuniskasi lgi, tdk brtmn lg, saling menjatuhkan, persaingan tdk sehat, iri dan dengki serta permusuhan. 

Maka dari itu, dimulai dari diri sendri utk menghilangkan sifat keras kepala dan egois. Menjga lisan dan prilaku (akhlak), serta mnjga ukhuwah islamiyah agar ttp utuh dan harmonis.

Ketika kita menganggap semua memang tidak mudah. Namun, tidak berarti mustahil utk dilakukan, bukan?

Saat ‘Teori lebih gampang drpd praktek’, katanya. 

Bukan kah Allah telah memerintahkan kita dlm Al-qur’an QS. Al-Balad: 17 “....saling berpesan utk bersabar dan saling berpesan utk berkasih sayang.” 

Kemudian QS. Al-‘Ashr: 3 “....saling menasehati utk kebenaran dan saling menasehati utk kesabaran.”

Salahkah jika kita hanya memberi saran apa yg kita tahu?

Ah, mungkin sy yg perlu banyak belajar lagi bagaimana cara menyampaikan pesan dgn benar. 

Ah, emg sy nih apa lah... kaleng-kaleng yg cuma mendengarkan nasehatnya pada waktu itu “kita itu tugasnya dakwah, sampaikan walaupun ilmu kita hanya sedikit.” (Kurang lebih seperti itu, pointnya menyuruh berdakwah).

Eh, ketika sy mempraktekkan hal tsb. Jawabannya justru membuat sy kaget. “teori emang selalu mudah, prakteknya yg susah.”


Hehehhe, kan lucu ya....





Penang, 01-09-2018


0 Response to "Saling Menjaga, Maka akan Terjaga."

Post a Comment

silahkan memberikan masukan dan tanggapan yang sopan ya guys

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel