Merasa Kehilangan 6 Permainan Ini? Maka Waspadailah Perkembangan Zaman Now.

Merasa kehilangan sesuatu tidak? Atau kita tidak menyadari bahwa sebenarnya kita sudah tidak pernah merasakannya lagi, bukan karena kita sudah bertambah dewasa, sehingga kita tidak pantas untuk melakukannya lagi. Bahkan untuk sekedar melihatnya saja sudah terasa langka, apalagi bagi yang tinggal di kota, hampir tak akan pernah ada.

Ada yang tahu apa?

Ya, permainan tradisional yang mulai menghilang perlahan demi perlahan di zaman now ini. permainan yang sangat seru dan tidak perlu menghabiskan uang bahkan semua bisa ikut bermain bersama. Permainan yang merangkul anak-anak pada masa itu. menghiasi halaman-halaman rumah dengan tawa dan kecerian mereka.

Sungguh sangat disayangkan sekali bukan? Teknologi yang semakin canggih, menggilas permainan tradisional. Permainan-permainan itu sudah tidak digemari lagi, bahkan mungkin anak zaman kini ada yang belum pernah lihat atau merasakan permainan itu.

Permainan itu ialah:

1. Patuk Lele

Permainan yang hanya bermodalkan dua potong kayu —satu panjang dan satu lagi pendek— dan lubang kecil di tanah. Kemudian kayu pendek itu diletakkan di atas lubang tadi, lalu kayu yang panjang memukul hingga kayu yang pendek tadi memantul ke atas, kemudian dipukul lagi dengan kayu panjang hingga jarak yang cukup jauh, sesuai dengan kekuatan pemain.

    2. Lompa Tali
Permainan ini juga tidak memerlukan modal yang banyak untuk membuatnya. Biasanya hanya memerlukan karet gelang sesuai panjang yang diinginkan. Jika sudah cukup panjang, barulah bisa digunakan. Dan pemainnya minimal tiga orang (dua orang jaga, untuk memegang ujung-ujung tali tersebut), sedangkan satunya lagi melompat.
3.   Engklek
Permainan ini cukup dengan menggambar kotak-kotak di tanah, lalu melompat dari kotak satu ke kotak lain dan tidak boleh menginjak garis.
4.   Petak Umpet
Permainan mencari teman-teman yang sedang bersembunyi.
5.   Ular Naga Panjang
Permainan menangkap teman jika barisan seperti naga itu masuk ke dalam perangkap.
6.   Monopoli
Permainan yang menggunakan kertas dan sebagainya. Permainan ini biasanya dijual lengkap dengan atribut permainan yang dibutuhkan.

Dan masih banyak permainan tradisional lainnya yang telah termakan canggihnya teknologi. Permainan segudang manfaat dan mengajarkan kerjasama, kini telah hilang sedikit demi sedikit.

Oleh sebab itu, marilah kita menjaganya bersama, dengan cara melakukan beberapa langkah ini

Pertama:memperkenalkan kembali permainan-permainan tersebut pada generasi-generasi zaman now.

Kedua: Ajarkanlah pada anak-anak di sekolah PAUD, TK dan SD permainan tersebut

Ketiga:agar lebih menarik, permainan tersebut diberi sedikit perubahan, seperti menambahkan edukasi di dalam permainannya.

Semoga kelestarian permainan tradisional di atas tetap terjaga.

Langkat, 18 Desember 2017

Posting by Kummot: 09 February 2019

Penang

Phygura Cha-cha

Seorang introvert yang membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

Share this post