Takdir Sebagai Seorang Perantau Tidak Mudah.
Mungkin bagi sebagian dari kalian yang sudah terbiasa dengan kehidupan bebas, merasa sudah dewasa dan banyak pengalaman dalam dunia ‘perantauan’, maka ini akan terbilang biasa saja. Namun bagi mereka yang baru pertama kali mengalaminya, adalah suatu kondisi yang tidak nyaman dan sulit.
Apalagi bagi mereka yang baru tamat sekolah menengah dan tidak pernah berpisah jauh dari orang tua. Hal itu akan begitu terasa sulit untuk dihadapi. Tetapi bukan berarti tidak bisa ya, dears.
Setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Ingat ya... itu janji Allah...!
Nah, untuk mengatasi berbagai dilema yang akan terjadi pada kalian yang baru pertama kali merantau, cobalah lakukan tahap-tahap ini;
- Cari Teman Yang Cocok
Kalau sudah jauh dari orang tua, maka orang yang menjadi keluarga baru kedua kita adalah teman. Maka carilah teman yang dapat membawa Anda pada kebaikan dan ketenangan.
- Belajar Sabar
Sabar adalah kunci kesuksesan meraih apapun yang Anda inginkan. Jika ada yang kurang cocok di hati, maka bersabarlah dan mohon pertolongan Allah.
- Jangan Lupa Menelpon Orangtua
Sering-seringlah menelpon orang tua di kampung, meskipun hanya bertanya kabar dan menceritakan hal tak penting menurut Anda. Jadwalkan beberapa hari dalam seminggu untuk menelpon orang tua, agar mereka tidak cemas dengan kabar anaknya yang sedang merantau jauh.
- Hemat
Biasanya para pekerja yang baru menerima gaji pertama, suka kebablasan belanja. Karena gaji pertama dan sekalian jalan-jalan meliaht suasana baru. Sehingga menjadikannya lupa untuk mengontrol keuangan.
- Cari Berkah
Jangan lupa kalalu sudah gajian, uangnya dikirim ke orang tua dan sebagian untuk ditabung serta bersedekahlah, untuk masa depan dan mendapatkan berkah. Uang yang Anda berikan ke orangtua itu tidak akan sia-sia dears, ia akan menjadi pahala sedekah bagi Anda.
- Jangan Mudah Terpengaruh
Belajarlah untuk tidak mudah ikut-ikutan teman yang kurang baik. Anda harus memiliki prinsip dan konsistensi diri untuk menjaga agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang dilarang agama.
- Hilangkan Mindset Buruk
Jangan beranggapan Anda boleh bebas melakukan apapun di tanah rantau karena jauh dari pengawasan orang tua. Mindset yang salah akan menyebabkan Anda akan terjerumus pada keputusan yang salah nantinya. Ingatlah bahwa Allah Maha Mengawasi hamba-hambaNya. Walaupun jauh dari orang tua tetapi ada Allah yang melihat Anda.
- Jadilah Amanah
Orang tua mengizinkanmu untuk merantau, itu artinya Anda sudah dewasa dan dapat membedakan mana yang baik dan buruk. Serta orang tua Anda sudah memberi kepercayaan kepada Anda, bahwa anaknya tidak akan mencoreng arang ke kening mereka.
- Isi Waktu Dengan Baik
Pergunakanlah waktu Anda dengan baik, karena waktu tidak akan bisa diputar jika salah jalan. Kalau perlu Anda ikut kegiatan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda, atau bisa membaca buku, serta jalan-jalan ke tempat yang mengandung history.
Oke, cukup sampai di sini dulu ya... boleh menambahkan atau masukan ya..
Sharing is caring dears...
Semoga bermanfaat...
Jadilah seorang yang dapat mewarnai lingkungan, bukan malah terwarnai oleh lingkungan.
Tetaplah seperti ikan. Ia tidak akan ikut asin meskipun hidup di air yang asin.
Pulau Penang, 02 April 2019.
0 Response to "Takdir Sebagai Seorang Perantau Tidak Mudah. "
Post a Comment
silahkan memberikan masukan dan tanggapan yang sopan ya guys