TEMPAT WISATA TERDEKAT DI PULAU PENANG. WAJIB TAHU.

Assalamualaikum.... 

Alhamdulillah...

Allah kabulkan keingin yang dulu hanya terlintas di kepala saya. Bertandang ke negeri jiran ialah satu mimpi saya, meskipun awalnya saya tidak tahu, untuk apa saya bertandang ke sana.


Kemudian, setelah melihat destinasi yang begitu indah di negari jiran, akhirnya niat saya terbentuk; ingin jalan-jalan. Namun, seiring berjalannya waktu, terlintas di pikiran saya, “Kalau saya pergi ke sana hanya jalan-jalan, dan mendapat jatah tinggal hanya 28 hari. Pasti tidak akan puas melihat Negara itu.” Maka saya berniat menyelam sambil minum air, maksudnya sambil bekerja sambil jalan-jalan, juga dapat pemasukan.

Qadarullah... Allah kabulkan. Semua prosedur dan persyaratan untuk bekerja di sana, terasa begitu mudah dijalani. Setelah selesai, saya berniat; nabung, bantu orangtua dan melanjutkan pendidikan lagi. Ternyata, hanya satu yang bisa saya lakukan, yaitu membantu orangtua meskipun ala kadarnya.

Dari sekian niat yang tercetus dari hati saya, mungkin Allah hanya meridhoi beberapa saja; jalan-jalan hanya sekedar melepas penat (tak semua ditelusuri), nabung ala kadarnya, bantu orangtua Alhamdulillah, melanjutkan pendidikan belum pasti.

Yah, begitulah ceritanya. Saya hanya sempat berkunjung ke destinasi dekat dengan rumah saya. Hostel tempat kami bernaung ialah di daerah Seberang Pray, Batu Kawan, Bandar Cassia. Dan di belakang perumahan kami itu ada destinasi yang cukup terkenal, yaitu Jetty Pulau Aman.

Jika ingin pergi ke sana (dari asrama/ hostel) kami, hanya merogoh kocek RM 5-7 saja. Dan jaraknya hanya 15km (kalau tidak salah) hanya 10-15 menit saja.

Jetty Pulau Aman sebenarnya wisata bagi para pemancing. Suasana tepi laut yang dihiasi dengan batu-batuan alam besar berjejer di bibir pantai. Dan jika menuruni jalan sedikit lagi, maka kalian akan menemukan dermaga mungil. Yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin melancong lebih jauh lagi.

Katanya, jika ingin makan seafood, di sanalah tempatnya. Mereka bilang enak, tapi saya dan teman-teman tidak pernah mencobanya. Bahkan ketika kami ke sana, tidak ada restoran atau rumah makan yang menarik untuk disinggahi, dan tidak pula menyuguhkakn makanan seafood.

Pulau Aman, pulau yang begitu asri dan padat rumah-rumah berjejeran. Pulau Aman itu mirip seperti Pulau Penawar Rindu, Belakang Padang, Batam. Bedanya, lebih besar dan ramai pulau penawar rindu dibandingkan pulau aman.

Di Pulau Aman, banyak rumah-rumah dengan design yang unik dan terasa sekali budaya melayu yang begitu kental dari tata letak rumah mereka, serta kebanyakan menggunakan kayu. Begitu cantik dan mengingatkan saya suasana perkampungan, ketika di sana, saya merasa bukan sedang di Malaysia.

Kebetulan, pergi ke sana karena ingin perpisahan teman kami, Rika. Jadi sebelum dia balik, saya, Husna, Kak Wina menghabiskan waktu bersamanya.

Oh ya, menyeberang ke pulau aman itu hanya mengeluarkan uang RM 6 (kalau tidak salah) untuk pulang pergi. Jadi pulangnya kami tidak bayar lagi. Setibanya di sana, auto foto-foto dan selfie tak lupa dilakukan.

Dan yang lucunya ialah karena kami tidak ingin makan (jajan) di pulau aman, jadi kami bawa makanan sendiri. Kebetulan Rika selesai masak, dan kami putuskan untuk membawa bekal. Sampai di sana, karena keasikan foto dan menikmati suasana sendiri, sampai lupa untuk berbagi tugas membawa perbekalan. Kalau tidak salah Kak Wina yang bawa bagian yang berat, lalu sedikit mengomel karena mungkin merasa tidak adil.

Singkat cerita, karena kelelahan mencari tempat yang cocok untuk makan. Akhirnya balik ke tempat awal kedatangan. Dan di situ kami sudah mulai cekcok (bertengkar kecil) Husna dan Kak Wina ingin pulang, sedangkan saya dan Rika lanjut menyusuri bagian jalan yang belum dilalui.

Saya dan Rika terus melanjutkan perjalanan, sedangkan mereka duduk di pelabuhan. Kemudian saya dan Rika menemukan tempat yang lumayan bagus. Spot yang cocok untuk berfoto ria. Lalu kami menelpon mereka untuk ikut bergabung. Dan....mulai lah berfoto ria bersama.

Tapi anehnya, tiba-tiba teman kami yang satu itu hanya ingin berfoto sendiri. Dia sibuk dengan hpnya sendiri dan berfoto dengan tongsisnya sendiri. Ya... kami tidak masalah dan kami pun tidak mempertanyakan sikapnya.

Sampai pada akhirnya, dia marah dan minta balik, dan kebetulan hujan juga. Singkat cerita dia diam seribu bahasa, dan memesan taksi online (setelah sampai ke dataran) hanya untuk dirinya sendiri, sedangkan kami terbengong lihat sikapnya. Dia meninggalkan kami bertiga tanpa tahu kenapa.

Perjalanan destinasi yang begitu aneh dalam sejarah hidup saya. Hahahha....

Dan destinasi kedua bisa klik di sini Penang Hill




Tanjung pura, 29-07-2019

0 Response to "TEMPAT WISATA TERDEKAT DI PULAU PENANG. WAJIB TAHU."

Post a Comment

silahkan memberikan masukan dan tanggapan yang sopan ya guys

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel