MEDSOS PENYEBAB BAPER (IRI) HATI DAN CARA MENGATASINYA

“Namanya medsos, tempat ajang pamer.” Tulis salah satu pengguna akun medsos. Seseorang yang BAPER (iri) dengan kehidupan orang lain (teman sendiri) di feed akun medsosnya. Mungkin dia lagi BAPER lihat posting-an keberhasilan bisnis, dan keharmonisan keluarga orang lain.

Ah, sesempit itukah jalan pikiran kita?Atau hati kita kah yang sedang kotor?

Pada akhirnya, medsos (media sosial) membawa efek ―keluhan― pada hati dan pikiran segelintir orang yang merasa dirinya kurang beruntung. Dan inilah salah satu dari puluhan dampak negatif yang medsos berikan. Yaitu, munculnya penyakit; iri hati.

Memang, manusia tercipta dengan keberagaman; sifat, karakter, bentuk dan sebagainya. Oleh sebab itu, tidak heran jika hal kecil pun dapat menjadi permasalahan besar pada sebagian orang.

Adapun permasalahan baper (iri hati) seperti ini, dapat kita atasai dengan beberapa tips dari saya. Berikut cara-caranya:

Tanya Diri Sendiri.

Sudahkah kita berkaca pada diri sendri terlebih dahulu? Apakah sikap kita sudah menjaga postingan juga?

Pikirkan Orang Lain.

Pernahkah terlintas dipikiran kita bahwa postingan yang kita post, juga akan membuat orang lain BAPER (iri/ berkecil hati) juga? Bisa jadi kita juga dulu begitu. Hanya mungkin beda versi saja. Dulu kita pernah posting keromantisan bersama pasangan halal kita. Lalu kita lupa, bahwa ada orang yang sedang menanti kekasih halalnya, lalu melihat postingan kita. Dan bisa jadi dia juga BAPER tanpa kita sadari atas postingan kita tadi.

Perbanyak Rasa Syukur

Ingat-ingatlah nikmat Allah yang telah ada pada diri kita. Kembangkan pikiran positif daripada mengikuti ke-BAPER-an yang tidak bermanfaat.

Lihat ke Bawah

Jangan merasa diri kita yang paling kurang beruntung. Sering-seringlah bernostalgia dengan mereka yang lebih tidak beruntungnya ia dibandingkan kita. Agar rasa empati kita lebih peka.

Perbanyak Do’a

Kalau saya mengatasinya dengan berdo’a. Setiap apa yang saya lihat dan mau itu terjadi pada diri saya. Sebut saja dalam hati, “Semoga Engkau menganugrahkan yang lebih baik untuk hamba daripada dia.” Dan perbanyak sholawat.

Dekati Sang Pemilik Semesta

Jika kita yakin dengan Kuasa Allah, maka kita tidak harus cemas dan BAPER dengan kelebihan dan pencapaian orang lain. Jika kita yakin pada Allah, maka perbanyaklah ibadah kepada-Nya.

Kita tidak bisa mengontrol jari jemari orang lain untuk mem-posting konten sesuai apa yang kita sukai. Untuk itu, mari kita sama-sama belajar menggunakan medsos dengan lebih bijak dan saling berbagi manfaat.

Dan benarlah apa yang dikatakan Rasulullah, “kalau bukan karena Rahmat Allah, umatku akan banyak mati karena penyakit ‘ain.”

Kalau sudah begini, tak ada yang salah dan benar. Hanya perlu mengontrol hati dan pikiran masing-masing.

Untuk apa kita iri dengan orang lain, kalau kita punya Allah yang Maha Pemberi segala yang kita mau. Bahkan kita bisa minta lebih baik dari orang lain.

Semoga bermanfaat ya....

Banda Aceh, 28 Agust 2020