RESENSI; How to Master Your Habits-Felix Y. Siauw

Ini buku sudah lama saya pinang, dan selesai dibaca beberapa bulan yang lalu. Tetapi karena ada kendala “rasa malas” untuk me-review-nya, jadilah terbengkalai hingga sekarang.

Buku yang sedang kalian simak ini adalah karya dari Ust. Felix Y. Siauw. Pasti sudah tahu, donk, siapa beliau dan bagaimana beliau.

Selain pendakwah, dan aktif diberbagai organisasi. Beliau juga banyak menerbitkan beberapa karya tulis yang kece-kece, lho.

Buku beliau sungguh banyak, tapi, saya hanya mampu meminang beberapa saja. Ini buku ke-3 beliau yang masuk dalam list bacaan saya.

How to master your HABITS. Judul buku yang akan meracuni pikiran kalian.

Selain judul yang membuat penasaran, design cover yang cukup sederhana ini, juga terkandung banyak pesan yang ingin disampaikan sang penulis.

Menurut saya, cover buku ini mewakili keseluruhan isi buku tersebut. Dan beliau ingin menyampaikan pesan lewat design bukunya, yang diwakilkan oleh gambar sebuah pohon.

Kenapa pohon? Menurut saya, pohon adalah lambang dari peradaban generasi masa depan. Bagaimana pohon itu kokoh berdiri, jika akarnya tidak kuat? Begitu juga dengan generasi muda, bagaimana seorang pemuda bisa kuat, jika pondasinya (imannya) tidak berakar pada agama yang lurus.

Dan mungkin, itulah salah satu alasan beliau memilih cover yang sederhana tersebut, namun mengandung banyak makna.

Setelah melihat cover dan judulnya, apa yang ada dipikiran kalian tentang isinya?

Kalau saya, ini pasti buku tutorial/ motivasi, bagaimana cara menjadi pribadi yang lebih gemilang, seperti pohon yang semakin rindang. Maka akan semakin banyak kebermanfaatanya. Bukan kah begitu?

Yup...!

Buku “How to master your HABITS” buku yang tidak kalah kerennya dari buku “Beyond the INSPIRATION” dan “Wanita Berkarir Syurga” yang pernah saya baca.

Dan pesan yang saya tangkap adalah sebenarnya tidak ada sesuatu yang “wow” dari orang lain. Juga tidak ada yang hebat dari mereka-mereka yang sukses. Setelah meng-khatam-kan buku ini, saya tidak lagi berkata “wow” pada mereka yang sukses atau pun lebih dari saya.

Kenapa?

Makanya baca buku ini, jadi pikiran kalian akan terbuka lebar, dan akan menyalahkan diri sendiri atas ketidakmampuan kita mengelola “HABITS”.

HABITS (kebiasaan) merupakan kunci kesuksesan kita. Jika pengelolaannya baik, konsisten, dan tahu arah yang ingin dicapai. Maka, kalian juga akan menuai HABITS yang gemilang penuh kesuksesan.

Jadi, buku yang saya pegang ini, bukan hanya sekedar buku yang mendikte kita harus seperti apa dan bagaimana. Tetapi, buku ini lebih membuka wawasan dan merubah pola pikir kita tentang hal yang dulunya kita anggap hebat, dan “wow” itu tidaklah se-instan apa yang kita lihat.

Seperti pesulap, misalnya. Para penipu mata itu bukanlah keren se-instan yang kita lihat, tetapi mereka memiliki HABITS yang dibentuk dan terkelola dengan baik, sehingga menghasilkan karya luar biasa di depan mata kita. Padahal, jika kita tahu bagaimana dia mengelola HABITS sulapnya, pasti yang akan kita katakan, “Ah, cuma gitu. Saya pun bisa.”

Kutipan buku beliau;

“Sayangnya, kebanyakan dari kita hanya berhenti pada rasa kagum atau takjub pada kelebihan seseorang —penghafal Al-Qur’an, misalnya— dan menjadi pembenaran bahwa diri kita tidak akan bisa seperti itu. Dan akhirnya muncul pemikiran, “Allah memang sudah melebihkan sesuatu padanya, sedangkan saya tidak.” Atau “Memang dia pintar, punya kemampuan dibidang itu, sedangkan saya tidak.” Dan akhirnya kita pun berkecil hati.”

Jika kamu pernah berpikiran demikian dan merasa dirimu tidak memiliki kemampuan, maka kamu wajib membaca buku ini. Agar pola pikir kamu berubah, “Dia bisa, maka saya pun harus bisa.”

Jadi, buku ini cocok banget untuk menambah koleksi wawasan dan tongkrongan di rak buku kece kamu.

Sekian....!

Terimakasih.

Banda Aceh,

Senin, 24 Agust 2020 - 5 Muharram 1442 H