IBU RUMAH TANGGA BERDAYA DAN BERKARYA BERSAMA INTERNETNYA INDONESIA


Ternyata, memutuskan untuk berkarir sebagai ibu rumah tangga tidaklah semulus yang dibayangkan. Keputusan saya berhenti mengajar setelah dipersunting seorang lelaki membuat pro-kontra sebagian keluarga.

Awalnya saya cukup merasa insecure saat hadirnya sitgma yang mengarah pada peran ibu rumah tangga. Yang menganggap seorang IRT adalah pengangguran. Saya tidak menduga bahwa menjadi pure Ibu rumah tangga itu sangat pro-kontra pula di masyarakat.

Seharusnya menjadi IRT itu adalah profesi yang termahal di dunia. Dan suatu kehormatan besar bisa menyandang status IRT. Bayangkan, gaji seorang dokter yang hanya mampu bekerja di bidang tertentu. Spesialis jantung misalnya. Digaji dengan cukup mahal. Dan seorang dokter tersebut hanya ahli di satu spesialis saja.

Lantas bagaimana seorang IRT yang mampu mengerjakan tugasnya di semua sektor pekerjaan? Mulai dari sektor laundry (pakain), menjadi chef, sebagai perawat, baby sitter, cleaning service, supir/ tukang ojek (antar jemput anak sekolah), dan sebagainya.

Jadi, jika tenaga IRT dikonversikan dalam bentuk rupiah, maka tidak akan ada yang mampu menghitung jumlah nominal uang yang harus dibayarkan.

Dan kini, saya tak perlu merasa insecure lagi dengan cemoohan orang tentang ibu rumah tangga. Mungkin mereka belum tahu, bahwa banyak ibu rumah tangga yang sukses membangun bisnis hanya dari rumah saja.

Sssttt.... Sini saya kasi tahu, ibu rumah tangga yang sukses membangun bisnisnya. Yaitu, Ibu Lanny Siswadi, pemilik brend sambal Rudy dalam kemasan. Ada juga Ibu Wati Hendrawati, pemilik Yufeto Catering Bandung. Juga Ibu Nanik Soelistiowati, pemilik Pisang Madu Bu Nanik. Dilansir dari liputan6.com.

Mereka adalah sederetan nama ibu-ibu rumah tangga yang telah sukses membangun karirnya. Yang mungkin diluar sana masih banyak cerita sukses lainnya. Dan saya juga ingin mengukir cerita sukses saya dalam membangun bisnis dikemudian hari. Meskipun hanya di rumah saja, sebagai IRT.

Oleh sebab itu, saya tak lagi insecure dengan menjadi ibu rumah tangga. Sebab semua bisa diraih jika kita mau berusaha. Apalagi dizaman saat ini, semuanya mudah dan bisa dilakukan. 


Fakta Pertumbuhan Ekonomi Negara

Menurut ekonom Amerika Serikat, Simon Kuznets, pertumbuhan ekonomi adalah suatu kenaikan kemampuan jangka panjang dari negara untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya.

Kemampuan tersebut akan tumbuh seiring dengan adanya perkembangan atau kemajuan teknologi dan juga penyesuaian kelembagaan serta ideologi.

Menurut salah seorang peraih Nobel Ekonomi ini, pertumbuhan ekonomi dicapai oleh tiga faktor, yakni peningkatan persedian barang yang stabil, kemajuan teknologi, serta penggunaan teknologi secara efisien dan efektif. Dikutip dari compas.com.

Mari kita garis bawahi dua faktor saja yang menunjang pertumbuhan ekonomi negara: yaitu kemajuan teknologi dan penggunaan teknologi secara efektif dan efisien. Dua faktor yang akan saya bahas dalam artikel ini.


Sedikit mengingat kenangan masa kecil saya, yang mana pada masa itu tak semua kepala keluarga memiliki barang elektronik di rumahnya, seperti TV misalnya. Hanya mereka yang berpenghasilan di atas rata-rata saja yang bisa menikmati TV. Dan saya, hanya bisa mengintip dari luar untuk curi-curi lihat tayangan TV milik tetangga.

Ada lagi, ketika teman saya memiliki permainan gembot. Kebetulan teman saya itu sedikit pelit dan cerdik. Dia tak memberi saya pinjam dengan percuma. Akhirnya karena saya ingin sekali memainkan benda itu (gembot tadi) saya harus mengeluarkan uang untuk menyewa barang tersebut.

Lalu ketika saya SMP dan SMA, teknologi mulai berkembang. Kehadiran benda teknologi yang menjadi primadona setiap kalangan pada masa itu, ialah gadget. Dan tentu saja saya tidak bisa memiliki benda tersebut.

Bohong sekali kalau saya tidak menginginkan benda itu. Saya merasa iri dengan teman-teman yang sudah bisa memiliki HP pada masa itu. Tapi, mau gimana lagi, saya harus mengukur diri dan hanya bisa bersabar. Yah, begitulah rasanya jadi kaum yang tak berpunya. Hehehe.

Namun, lihatlah zaman saat ini, anak balita saja sudah memiliki handphone dan akun instagram. Hahaha... Zaman dimana semua bisa berbuat apa saja dan viral kapan saja.

Peran Teknologi Dalam Membangun Ekonomi Dan Bisnis.

Teknologi mempunyai peranan yang sangat penting untuk menunjang kemudahan saat ini. Banyak manusia yang ingin hidupnya terasa mudah dan lebih praktis. Maka upaya untuk memenuhi kebutuhan yang praktis tersebut, manusia juga banyak mengembangkan teknologi yang ada sehingga menghasilkan berbagai alat dan benda serta aplikasi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya HP. Adanya benda teknologi ini membantu manusia tetap bisa berkomunikasi walaupun terbentang jarak dan waktu. Juga dengan teknologi yang lainnya, seperti mesin cuci. Membantu pekerjaan IRT lebih ringkas. TV, laptop dan lain sebagainya. Semua itu tidak lain bertujuan untuk memberikan kemudahan pada manusia.

Oleh sebab itu, semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan teknologi, artinya semakin besar pula pertumbuhan ekonomi negara. Dan tentunya meningkatkan peluang bisnis disekitar kita.

Hal ini pun sejalan dengan perubahan gaya hidup manusia itu sendiri. Terlebih disaat pandemi meradang. Masih ingitkan dua tahun yang lalu kita diserang oleh wabah Covid-19? Apa yang terjadi? Tentu saja pola kehidupan berubah sehingga meningkatnya pengguna internet secara drastis.

Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 78,18% rumah tangga di Indonesia telah menggunakan internet pada 2020. Jumlah itu meningkat 4,43 poin dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 73,75%. Peningkatan penetrasi internet tersebut sejalan dengan adanya pembatasan aktivitas masyarakat saat pandemi virus corona Covid-19. Berbagai aktivitas bekerja, belajar, hingga berbelanja lebih banyak dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital dari rumah. Dengan kata lain ini merupakan peluang besar. 


IndiHome; Menjadi Layanan Internetnya Indonesia

Dari fakta di atas menyebutkan bahwa peningkatan pengguna internet pada tahun 2020 cukup tinggi, disebabkan adanya virus Corona. Namun, tak hanya itu, peningkatan ini juga karena adanya layanan pendukung.

Siapa yang tidak kenal dengan brand penyedia internet tersohor di Indonesia?

Ya, PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang merupakan perusahaan terbesar penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. (Sumber; Wikipedia.com)

Telkom, begitu sapaan akrab yang sering kita sebut dalam sehari-hari merupakan jaringan layanan internet yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta. Termasuk keluarga saya di dalamnya. Hehehe...

Tak hanya itu, PT. Telkom juga meluncurkan berbagai program layanan. Dulu sebelum hadirnya IndiHome, kita tentu mengenal Speedy, kan? Hayoo, siapa nih yang suka nongkrong di stand wifi telkom yang ada di taman kota? Pasti tahu lah. Nah, Speedy juga merupakan dari bagian dari layanan Telkom Indonesia. Namun pada tahun 2015, Telkom menggantikan seluruh pelanggan Speedy ke jaringan IndiHome.

Indonesia Digital Home, atau disingkat menjadi IndiHome merupakan salah satu produk layanan dari PT. Telkom Indonesia yang menawarkan pelayanan 3-in1, yaitu; telepon rumah (voice), data internet (High speed internet), dan televisi interaktif (TV cable). Kabarnya pelanggan IndiHome mencapai 350.000 pelanggan seluruh Indonesia. Dan Jabodetabek merupakan wilayah yang memiliki respon terbaik.

Wow... Luar biasa. Jadi, sudahkah Anda mencoba? 

  

Ayo, Manfaatkan Fasilitas Dari IndiHome

Di era globalisasi saat ini, manusia seperti tak bisa lekang dari kebutuhan akan internet. Selain mendapatkan informasi dan hiburan, internet juga memberikan dampak positif bagi para pebisnis.

Dengan adanya internet, pebisnis menjadi lebih mudah saat memasarkan informasi, katalog produk, membuat media promosi, surat elektronik, dan sebagainya. Tak hanya itu manfaat internet juga dapat menjangkau pemasaran yang lebih luas dan mendapatkan income besar.

Bukan hanya pebisnis yang merasakan manfaat internet, IRT seperti saya juga sangat bergantung sekali dengan hadirnya IndiHome yang menghadirkan konsep rumah digital. Dengan menjalani kegiatan sampingan saya sebagai reseller buku anak, menjual produk kesehatan secara online dan mengembangkan hobi menulis di blog, tentunya memerlukan jaringan internet yang kuat, lancar dan stabil.

Jadi, tak ada kata bosan lagi menjadi ibu rumah tangga yang sepanjang hari hanya di rumah saja, kan? Menjadi ibu rumah tangga tentu bisa berkarya dan berdaya bersama internetnya Indonesia tanpa batas walaupun hanya rebahan di rumah saja.



Bandar Aceh, 15 July 2020

0 Response to "IBU RUMAH TANGGA BERDAYA DAN BERKARYA BERSAMA INTERNETNYA INDONESIA"

Post a Comment

silahkan memberikan masukan dan tanggapan yang sopan ya guys

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel