KISAH DRAMA MENGANDUNG BUAH HATI
Apa kabar readers...??
Semoga presentase keimanan kita semakin bertambah ya....
Tak ada hal yang lebih nikmat, jika Allah sudah memudahkan segala urusan hamba-Nya.
MasyaAllah... Tabarakallah.
Tak terasa waktu cepat sekali berlalu. Rasanya baru saja merasakan hamil, sekarang sudah di fase menyusui.
Waktu mengandung selama 9 bulan itu memang tidak terasa. Tiba-tiba sudah keluar saja bayi dari perut. Eh, masa mengandung anak pertama ini lebih dari 9 bulan. Lebih tepatnya, 38 minggu. Artinya 9 bulan 14 hari.
Hari berganti begitu saja. Perlahan-lahan setiap minggunya ada saja yang dirasa. Setiap memasuki bulan berikutnya, ada sensasi yang tak biasa.
Masa kehamilan adalah salah satu tanda kekuasaan Allah swt, bagi orang-orang yang berpikir.
Bagaimana tidak? Selain di Al-qur’an yang begitu banyak menerangkan tentang kehamilan. Kita juga bisa berpikir, bagaimana anak kecil bisa muat berada di dalam perut. Dan bisa keluar dari tempat yang sangat sempit. MasyaAllah...
Di masa kehamilan, ada tahapan-tahapan yang akan kita lewati dan akan menjadi kenangan indah. Maka dari itu, saya ingin mengenangnya di sini.
Jadi, umumnya kita tahu bahwa mengandung itu selama 9 bulan, dan di bagi pada 3 trimester, yaitu;
Trimester |
Month |
Week |
Keterangan |
Pertama/ awal |
1 |
1-4 |
Check USG, kantung rahim
membesar |
|
2 |
5-8 |
Mulai terlihat gumpalan
daging yang berdenyut |
|
3 |
9-13 |
Terdengar detak jantung |
Kedua / tengah |
4 |
14-17 |
Janin mulai bergerak aktif
dan detak jantung semakin meningkat |
|
5 |
18- 21 |
Sudah terlihat jenis
kelamin, dan merasakan gerakan janin |
|
6 |
22- 26 |
Tendangan bayi semakin
kuat dan aktif |
Tiga/ akhir |
7 |
27-30 |
Mulai nampak organ
tubuhnya; tangan dan kaki |
|
8 |
31-35 |
Perkembangan organ dalam,
dan gerakan janin semakin aktif. Terlihat di permukaan perut ibu. |
|
9 |
36-40 |
Mulai muncul kontraksi,
gerakan janin menurun, siap untuk persalinan |
Trimester kedua —tengah. Setelah selesai trimester pertama dengan segala dramanya. Alhamdulillah setelah mendapatkan perawatan, tubuh saya cukup kuat untuk melakukan pekerjaan ringan. Namun masuk bulan ke 4, trimester ke dua ini, berjalan pun saya harus dipapah atau digendong. Dan untungnya, keadaan ini hanya seminggu/ lebih (lupa).
Drama di trimester ke-2 ini beragam; mulai dari sakit gigi, biduran —gatal-gatal— tidak bisa berjalan. Meskipun begitu, dimasa ini sedikit lebih nyaman. Bisa keluar menghirup udara dan melihat dunia luar. Trimester ternyaman dech.
Trimester ke-3 —akhir, jika trimester pertama dan kedua banyak mengalami keluhan. Alhamdulillah hari demi hari Allah selalu mudahkan dan kuatkan saya.
Keluhan ini bukan berarti saya tidak bersyukur atas amanah buah hati ini, tetapi hanya ingin didengarkan apa yang saya rasakan.
Kehamilan dibulan ke-6 hingga masuk ke trimester ketiga, saya jauh lebih baik. Makan apapun nyaman, tak ada mual dan muntah lagi, badan pun bisa bergerak lebih leluasa.
Namun, ketika memasuki bulan ke-8 dan ke-9, tidur malam saya mulai tak nyaman. Perut terasa serba salah, miring ke kiri atau kanan begitu tak nyaman. Tetapi jika tidur dengan posisi terlentang, tubuh saya cukup relax. Eh, tidak disarankan ya, sebab diusia kandungan yang sudah tua, tidak disarankan tidur telentang. Sebab akan menghambat aliran darah ke bayi (kalau tidak salah Keterangan dokter yang saya tahu).
Selain keluhan di atas. Pada umumnya bumil akan mengalami hal berikut:
- Cepat merasa lelah
- Mual ketika sikat gigi
- Mudah lapar
- Bolak-balik ke kamar mandi
- Mood yang sering berubah-ubah
- Mual saat mencium bau kurang sedap
- Mudah kegerahan
- Air liur meningkat
- Kadang kesal liat suami
- Malas dandan
- Suka makan yang asam dan pedas
- Mudah sedih jika makanan yang diinginkan tak tercapai, mudah nangis
- Perut gatal-gatal
- Penumpukan pigmen kulit yang tidak merata
MasyaAllah... sungguh beruntung memilikimu, Pak Mam.
Banda Aceh,
Ahad, 27 September 2020
0 Response to "KISAH DRAMA MENGANDUNG BUAH HATI"
Post a Comment
silahkan memberikan masukan dan tanggapan yang sopan ya guys